LEUWILIANG–RADAR BOGOR,Calon bupati Bogor nomor urut 2 Ade Yasin terpesona akan keindahan alam yang disajikan saat menghadiri Gathering Pancakarsa di Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang, Minggu (8/4). Wilayah yang lebih dikenal dengan nama Bakukung ini berada di sebuah bukit dalam satu gugusan Gunung Halimun Salak.
Kawasan yang berada di perkebunan teh milik PT PN VIII dan Taman Nasional Halimun Salak itu memang menjadi magnet baru destinasi wisata di Bumi Tegar Beriman.
”Ternyata ada surga baru di sini, Bakukung, tempat wisata paling ujung di Leuwiliang berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi,” ujar Ade Yasin.
Pasangan dari Iwan Setiawan ini menyiapkan waktu khusus saat berkampanye di lokasi tersebut. Bahkan ia sengaja bermalam di salah satu rumah warga Cianten untuk merasakan atmosfer pariwisata yang baru dikembangkan oleh pemerintah desa empat bulan yang lalu.
”Berkesan sekali bermalam di sini. Saya nyeyak tidur. Jika saya terpilih jadi bupati Bogor, Bakukung akan saya kembangkan,” janji Ade.
Sementara itu, Direktur Tim Pemenangan Ade Yasin-Iwan Setiawan (Hadist) Haries Setiawan mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan kali pertama kampanye Ade Yasin mengambil tempat di sebuah destinasi wisata yang dikembangkan oleh desa.
”Ini bagian dari komitmen kami membangun desa wisata yang merupakan salah satu program Pancakarsa Ade Yasin-Iwan Setiawan,” terangnya.
Untuk diketahui, Bakukung yang berjarak 25 kilometer dari Leuwiliang menjadi lautan manusia saat Gathering Pancakarsa, Minggu (8/4). Sedikitnya 3.000 massa pendukung Ade Yasin-Iwan Setiawan datang dari berbagai pelosok desa.
Dengan kampanye yang fun, Ade langsung berbaur dengan pendukungnya sambil mengajak berjalan sejauh 750 meter. Perjalanan tersebut semakin indah saat melintasi jalan setapak, di mana sisi kanan dan kiri lokasi terdapat perkebunan teh. Panorama yang menyejukkan mata membentang sepanjang perjalanan menuju Bukit Bakukung.(gal/c)
