BOGOR-RADAR BOGOR,Sebagai salah satu perguruan tinggi yang ikut serta dalam pemeringkatan sejak 2010, IPB diundang panitia Universitas Indonesia (UI) GreenMetric World Rangking dalam acara 4th International Workshop on UI GreenMetric World University Rangkings 2018, di Universitas Diponegoro, Semarang, pada 8–10 April 2018.
Sekretaris Institut Aceng Hidayat hadir sebagai utusan IPB untuk menjelaskan kiat IPB mewujudkan green campus. UI GreenMetric merupakan sistem penilaian yang digagas UI. Sistem penilaian ini kemudian dirancang dan disetujui sejumlah universitas di dunia. Untuk kali pertama, pada 2010 UI GreenMetric diikuti 95 universitas dan pada 2017 diikuti 619 universitas di seluruh dunia.
Di depan puluhan utusan kampus terkemuka dunia, Aceng menjelaskan bahwa lanskap kampus hijau adalah bagian penting dari kehidupan green campus, karena dianggap sebagai perwujudan fisik atas nilai sebuah perguruan tinggi.
Green campus atau dikenal dengan kampus hijau adalah sebuah konsep untuk membangun praktik hidup berkelanjutan yang ramah lingkungan di lembaga pendidikan di seluruh dunia, termasuk kampus IPB Dramaga.
Beberapa kebijakan green campus di IPB Dramaga yang sesuai dengan kriteria-kriteria green campus dari UNEP (United Nations Environment Programme), meliputi tingkat hijau, keanekaragaman hayati dan jasa ekosistem, perencanaan, desain dan pengembangan, transportasi, green IT, energi, karbon dan perubahan iklim, sampah, dan pengadaan barang dan jasa, air, green lab dan green office.
Ke depan, kebijakan green office, green campus audit, green champion, green financial strategies, waste water treatment, green lab dan off campus transportation akan menjadi prioritas dalam usaha pemaksimalan green campus di IPB.
Banyak perguruan tinggi nasional dan internasional yang tertarik dengan paparan Aceng. Sehingga merencanakan untuk studi banding mengunjungi IPB. Sebagai informasi, pada 2012, IPB merupakan kampus peringkat 27 dunia UI GreenMatric World University Rangkings. Di tahun lalu, IPB peringkat 52. Rektor IPB Arif Satria menargetkan, dalam kepemimpinannya IPB bisa masuk 20 besar dunia.
Di tingkat nasional IPB tahun 2017 lalu meraih rangking dua, rangking satu UI GreenMetric di tingkat nasional, diraih Universitas Indonesia (UI). ITS (rangking 3), Unesa (rangking empat), Universitas Sebelas Maret (rangking 5) dan Universitas Diponegoro (rangking 6).(*/ran/a)
