BOGOR–RADAR BOGOR,Rusunawa Cibuluh sebulan terakhir ini mulai ada aktivitas warga. Dari 30 pendaftar, 27 di antaranya sudah menghuni bangunan vertikal tersebut. Tercium bau cat baru hampir di setiap sudut, saat Radar Bogor melihat-lihat rusunawa yang dibangun Kementerian Perumahan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini.
Di lokasi ini, terdapat dua gedung (twin block) dengan total 198 unit rumah. Bagian pengontrol rusunawa, Romli mengatakan, rusunawa sudah terisi 27 kamar dengan tiga yang masih proses administrasi. Menurutnya, bangunan ini aman dan ramah bagi anak.
Sekelilingnya dilengkapi pagar setinggi 120 sentimeter. “Jadi, yang setinggi itu sudah dewasa,” kata dia. Fasilitas lain, penghuni sudah bisa menggunakan listrik. Seluruh meteran sudah terpasang di depan masing-masing unit. Begitu juga dengan pasokan air dari PDAM.
“Tinggal saluran gas alam. Salurannya sudah terpasang semua, tapi belum terisi, tinggal menunggu. Sementara penghuni memakai kompor gas,” terangnya.
Selain gas alam, kata Romli, masih ada permasalahan lain. Saat hujan datang, rusun masih terendam air setinggi lebih dari 50 sentimeter. Penyebabnya adalah drainase sungai yang belum maksimal. Baca selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini (don)
