BOGOR-RADAR BOGOR,Ada yang menarik dalam kegiatan gerilya calon wali kota dan wakil wali kota Bogor Bima Arya-Dedie A Rachim di Bogor Selatan, kemarin (9/4). Usai menyapa warga, calon nomor urut 3 ini menyempatkan diri mampir di kedai roti bakar kawasan Bondongan Bogor Selatan. Di sana, keduanya mendapat tantangan dari pengunjung untuk bermain Uno Stacko atau permainan menyusun menara dengan balok-balok kecil.
Sesi pertama, pasangan Bima -Dedie memberi kesempatan pada pengunjung yang diketahui bernama Rihana Thalib (25) dan Haiva Nahdi (21) itu. Kedua wanita warga Empang Bogor Selatan itu pun langsung memulai permainan.
Haiva yang mengawali game pengasah konsentrasi ini, memulai dengan mengambil balok di tumpukan ketiga lalu disimpan di posisi paling atas. Putaran pertama berlangsung lancar. Memasuki putaran ketiga, menara susun tersebut mulai bikin deg-degan karena mulai goyang. Setiap pemain harus menjaga keseimbangan menara Uno Stacko supaya tidak roboh.
Walau bikin greget, semua pemain tampak akrab dalam tawa. Menara pun sudah berada di tingkatan 21. Giliran Dedie mengambil balok. Rupanya, balok yang diambil mantan pejabat KPK itu membuat menara yang telah disusun roboh.
Usai bermain, Bima-Dedie juga meluangkan waktu untuk berdialog dengan Haiva dan Rihana. Wanita yang baru lulus di perguruan tinggi negeri dan swasta ternama di Kota Bogor itu mengaku senang bisa tatap muka langsung dengan Bima-Dedie, bahkan bisa mengutarakan aspirasinya.
”Menyenangkan ya. Dua-duanya (Bima-Dedie) orangnya ramah, baik, supel. Asyik diajak ngobrol. Awalnya sempet deg-degan karena baru pertama kali main Stacko, ditambah mainnya sama Kang Bima dan Kang Dedie, tapi akhirnya menang,” ujar Haiva lalu tertawa di Roti Bakar 543, Bondongan, tersebut.
Ia berharap, Bima-Dedie bisa mengubah Kota Bogor lebih baik lagi ke depannya.(gal/c)
