BOGOR–RADAR BOGOR,Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Bogor saat ini tengah fokus membangun usaha yang bersinergi dengan lingkungan. Salah satunya memanfaatkan limbah plastik untuk kemudian didaur ulang menjadi produk bisnis.
Hal tersebut disampaikan Ketua IWAPI Kota Bogor, Dewi Miftah pada acara Gathering 2018, di Salak Heritage Hotel, kemarin. Tahun ini, gathering dilakukan dengan menggandeng Tulipware sekaligus merayakan hari jadinya yang ke-15.
Dewi mengatakan, IWAPI Kota Bogor tidak hanya memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anggota secara bisnis, tetapi juga peduli dengan lingkungan. Salah satunya, mengembangkan usaha yang bersinergi dengan lingkungan.
“Sebagian anggota mengembangkan usaha dengan memanfaatkan bahan-bahan daur ulang, dari mulai plastik, kertas, perca serta masih banyak lagi,” ungkap Dewi kepada Radar Bogor.
Menurutnya, pengembangan usaha yang bersinergi dengan lingkungan dilakukan IWAPI Kota Bogor bekerja sama dengan Tulipware.
“Tulipware punya program yang sama dengan kami. Kampanye pengurangan bahan plastik,” tambah Dewi. Tidak hanya dengan Tulipware, IWAPI juga sudah melakukan berbagai program peduli lingkungan dengan berbagai lembaga.
Sementara itu, Manager Director Tulipware, Daniel Soekamto menuturkan, di hari ulang tahunnya yang ke-15, Tulipware tidak hanya ingin berkembang dari sisi penjualan, tapi juga ingin lebih memperbanyak program peduli lingkungan.
“Jadi, bukan semata-mata untuk produk kami saja. Dengan kampanye mengajak masyarakat menggunakan produk yang bisa dipakai ulang, sudah ikut menjaga lingkungan,” ungkap Daniel di sela kegiatan kemarin.
Untuk mendukung program peduli lingkungan, Tulipware juga tengah menggalakkan program tukar tambah plastik jenis apa pun dengan produk Tulipware. “Bawa produk plastik di agen penjualan. Kami jual produk kami dengan harga khusus,” ucapnya.(mer/c)