BOGOR-RADAR BOGOR, Menjadi guru profesional di era yang kian kompetitif saat ini merupakan hal yang penting. Menjawab tantangan dan kebutuhan tersebut, PGRI membentuk Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) yang kepengurusannya dikukuhkan bersamaan dengan Seminar Nasional, Sabtu (7/4) lalu.
Seminar bertemakan “Peran APKS dalam Peningkatan Profesionalisme Guru di era Revolusi Industri 4.0” tersebut dibuka Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PGRI Unifah Rosyidi.
Pada kegiatan tersebut, Ketua Ikatan Guru Penulis (IGP) PGRI Kabupaten Bogor, Catur Nurrahman, mengatakan dirinya mendapat pelajaran bahwa guru harus terus-menerus mengembangkan diri, siap belajar untuk menghadirkan atau memberikan pembelajaran di kelas yang berkualitas.
Terkait hal tersebut, Catur mengaku mendapatkan penjelasan dari Unifah bahwa PGRI membentuk APKS yang merupakan organisasi dari guru, oleh guru dan untuk guru sebagai wadah untuk meningkatkan profesionalismenya. PGRI pun siap memfasilitasi APKS untuk melaksanakan program programnya.
“PGRI telah memiliki Smart Learning Center sebagai perwujudan Kepedulian PGRI terhadap kemajuan zaman,” tambah Catur mengutip materi dari Unifah.
Sementara itu, acara pengukuhan pengurus APKS dilakukan langsung oleh Ketua Umum PB PGRI. Mereka di antaranya, Asosiasi Guru Kelas, Asosiasi Guru TIK (Teknologi, Informasi, dan Komputer), Asosiasi Guru Penulis, Asosiasi Guru Olahraga, dan Asosiasi Guru Bahasa Asing.
Setelah secara resmi dikukuhkan, Catur sebagai Ketua IGP PGRI Kabupaten Bogor berharap para pengurus segera bekerja melaksanakan berbagai kegiatan peningkatan profesionalisme guru.
Usai pengukuhan acara dilanjutkan dengan Seminar Nasional menghadirkan narasumber, antara lain dari Dirjen GTK Kemendikbud, Prof Agus Suradika, Prof Eko Indrajit, dan Indra Charismiaji.
Catur menyampaikan, materi seminar yang disampaikan para penyaji, antara lain tentang pentingnya penguasaan guru terhadap computating skill karena era revolusi industri 4.0. Salah satu tugas guru adalah menyiapkan peserta didik agar mampu menjawab tantangan tersebut.(cr1/c)