25 radar bogor

Ciptakan Sajian Unik

TIM SUKSES: Mifta bersama para karyawan yang membantunya mengelola bisnis.

Persaingan bisnis di bidang kuliner terbilang ketat. Dalam tiga bulan terakhir saja, bermunculan resto-resto atau warung menarik di Kota Bogor. Masing-masing tak hanya mengandalkan menu, tempat menarik dan harga miring pun menjadi senjata memikat konsumen atau pengunjung.

Owner Lilim’s Cake n Cafe Mifta Amelia sadar dengan kondisi dan tantangan tersebut. Oleh karena itu, dia berusaha keras menyediakan tiga hingga lima item menu baru di resto miliknya. “Tak hanya baru, saya juga harus menciptakan menu berbeda yang tentunya tak hanya enak tapi juga unik,” katanya.

Selain usulan dari pelanggan, Mifta rutin berkeliling Bogor atau menikmati sajian dari tempat makan-tempat makan yang lain, untuk sekadar melihat peluang maupun inspirasi.

“Seperti menu bakso beranak, pertama kali di Bogor adanya di kawasan Puncak. Saya berkreasi bagaimana membuat menu bakso beranak yang berbeda dari yang lain,” ujarnya.

Akhirnya, tercetuslah nama menu bakso beranak secara caesar, bakso beranak secara normal, dan bakso beranak ketuban pecah. Tentunya, menurut Mifta, itu tak sekadar nama.

“Racikan yang saya buat sesuai namanya, misalnya bakso beranak ketuban pecah, nah ketuban itu kan putih bening. Maka dari bakso beranaknya keluar cairan putih layaknya ketuban, yang terbuat dari mozarela,” cetusnya.

Selain itu, ada beragam menu unik lainnya yang dihadirkan di kafe milik Mifta. Contohnya, mi yamin ketok palu dan mie tek tek tumpah. “Kami benar-benar menyajikan mi yamin dilengkapi palu. Mi yamin dibungkus kulit sejenis pangsit, lalu dipukul atau diketok dengan palu, baru bisa terlihat yaminnya,” bebernya.

Selain menu-menu berat, Mifta juga menyediakan aneka minuman andalan dengan sajian dalam gelas dan sedotan yang unik. Sehingga saat meminumnya, pengunjung seolah-olah memakai kacamata atau bibir bebek dan perangkat menarik lainnya.(pia)