JAKARTA–Penanganan minyak di Balikpapan terus mendapatkan perhatian. Banyak pihak meyayangkan kebocoran pipa justru terjadi di daerah yang paling bagus prosedur operasinya.
Ketua Umum Ikatan Profesional Lingkungan Hidup Indonesia (IPLHI) Arudji Wahyono mengaku, tak habis pikir kejadian kebocoran pipa Pertamina RU V di perairan Teluk Balikpapan. Alasannya, wilayah tersebut memiliki prosedur tetap yang paling siap.
”Kapasitas penanggulannya paling lengkap. Di sana ada Chevron dan perusahaan lainnya yang harusnya bisa diajak kerja sama oleh kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) atau Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas),” tuturnya, kemarin (7/4).
Selain memiliki protap yang paling ciamik di Indonesia, wilayah tersebut…Selengkapnya Baca Epaper Radar Bogor hari ini