25 radar bogor

Persebaya vs Barito Putera, Lebih Tenang, Bisa Menang

TANGGUH: David da Silva (depan), striker Persebaya melakukan selebrasi usai menjebol gawang lawan beberapa waktu lalu.

SURABAYA–Penguasaan bola dan serangan dari sayap menjadi ciri khas Persebaya Surabaya. Mereka bisa mendominasi lawan, tapi tetap saja masih kesulitan dalam penyelesaian akhir. Itulah tantangan ketika menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sore nanti (siaran langsung Indosiar pukul 15.30 WIB).

Persebaya baru mencetak dua gol dalam dua pertandingan. Padahal, mereka melepas 35 tembakan. Ketika menang atas Perseru Serui 1-0 (25/3), Persebaya punya empat tembakan ke gawang, sedangkan saat imbang 2-2 dengan Persela Lamongan tercatat ada delapan tembakan akurat.

Klub berjuluk Green Force itu juga memiliki 17 umpan kunci. Sayang, kolaborasi Irfan Jaya dan Oktafianus Fernando yang menopang Rishadi Fauzi sebagai ujung tombak kurang maksimal dalam penyelesaian akhir. Beruntung, kini mereka memiliki striker asal Brasil David da Silva.

Da Silva baru sekali dimainkan sebagai pengganti ketika melawan Persela dan langsung mencetak gol. Kemungkinan, dia akan berposisi sebagai ujung tombak Persebaya hari ini dan ditopang oleh Feri Pahabol dan Osvaldo Haay sebagai winger kanan dan kiri.

Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera juga menegaskan akan ada rotasi. Kebijakan itu diharapkan bisa menjadi solusi bagi kurang tajamnya daya serang lini depan Persebaya. ”Kami masih kurang tenang untuk cetak gol,” ujar pelatih yang membawa Persebaya juara Liga 2 musim lalu.

Da Silva dinilai lebih tenang ketimbang Rishadi. Selain itu, ada Pahabol yang selama pramusim bermain cukup apik. Adapun Osvaldo, masih jarang bermain bersama skuat utama karena panggilan Timnas U-23 Indonesia dan beberapa kali turun sebagai pengganti kurang optimal.

Namun, dengan pengalaman bermain di level atas yang lebih baik ketimbang Irfan maupun Oktafianus, Osvaldo diyakini bisa lebih optimal hari ini dalam menyokong Da Silva. ”Kami memang ingin menang. Tapi, menang dengan skor besar kan jauh lebih tenang,” kata pelatih 45 tahun itu.

Di sisi lain, Barito Putera yang belum pernah menang pada dua pekan awal Liga 1 juga datang dengan kepercayaan diri bagus.(gus/ham)