25 radar bogor

Warga Curhat Minimnya Air Bersih

SEMRINGAH: Calon wakil wali kota Bogor Sugeng Teguh Santoso disambut antusias warga Babakanpendeuy, kemarin (5/4).

BOGOR–RADAR BOGOR, Satu per satu aspirasi warga ditampung calon wakil wali kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso, saat menyapa mas­yarakat di Kampung Babakan­pendeuy, Kelurahan Baranang­siang, Kecamatan Bogor Timur, kemarin (5/4).

Di antaranya terkait masalah BPJS penerima bantuan iuran (PBI) yang tak bisa digunakan, minimnya perhatian kepada UMKM , serta pendidikan gratis hingga SMA.

Tetapi yang paling menarik, keluhan yang dilontarkan warga di RT 02/12. Di sana, warga mengeluhkan kebutu­han air bersih kepada pasa­ngan nomor 4 tersebut.

Musa­babnya, sumur yang telah mereka gunakan puluhan tahun terkontaminasi limbah rumah tangga, seperti septic tank. Alhasil, air yang biasa digunakan sudah tak dapat dikonsumsi.

Sugeng pun merespons cepat keluhan-keluhan yang dilontarkan warga. Ia menilai, kampung tersebut masuk kategori padat perumahan. Diperkirakan ada 150 kepala keluarga yang tinggal dan mengalami hal serupa.

Dampaknya, mulai dari air yang berwarna kehitaman dan terkadang menimbulkan bau. “Mereka tak berani meminum­nya, hanya digunakan untuk mandi dan cuci pakaian saja,” ujar Sugeng.

Sedangkan untuk meman­faatkan fasilitas air PDAM, warga di sana tidak mampu membayar iurannya. Artinya apa, perlu adanya bantuan langsung kepada warga yang bisa mengatasi masalah tersebut. “Yaitu melalui prog­ram Setara. Nantinya ketua RT bisa bermusyawarah de­ngan warga untuk meng­gunakan dana Rp50 juta dengan tujuan merevitalisasi sumur,” bebernya.

Tak hanya untuk merevi­talisasi sumur, program Setara juga dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan permasa­lahan warga. Seperti kurangnya per­hatian terhadap pelaku UMKM. “Bisa saja, peng­gu­naan uangnya dimanfaatkan untuk menga­dakan keteram­pilan dan pelati­han,” tutupnya.(gal/c)