25 radar bogor

Kampanyekan ASI Eksklusif

BLUSUKAN: Calon petahana Bima Arya menggendong bayi warga Kelurahan Semplak, kemarin (5/4). Pada kesempatan itu, Bima juga mengampanyekan ASI eksklusif untuk diberikan kepada para bayi.

BOGOR–RADAR BOGOR, Calon petahana Bima Arya bergerilya ke sejum­lah RW di Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, kemarin (5/4). Selain meninjau sejumlah infrastruktur dan program-program pemerintah, dalam kesempatan itu Bima juga begitu semangat menyapa anak-anak.

Gerilya yang dimulai sekitar pukul 14.30 WIB diawali dari RT 03/05 Kampung Semplak Serempet. Sepanjang gang yang dilalui, Bima menjumpai banyak bayi. Sang ibu yang tak mau melewatkan momen, meminta calon nomor urut 3 tersebut untuk menggendongnya agar diabadikan melalui ponsel.

Bima pun langsung mengingat­kan dan mengajak para ibu, khususnya yang memiliki bayi, untuk memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif. “Kalau bisa sampai usia bayi dua tahun,” ujarnya.

Me­nurut Bima, tak ada asupan yang lebih baik untuk bayi selain ASI. Air susu yang diproduksi secara alami oleh tubuh ini memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang bayi seperti vitamin, protein, dan lemak. “Jangan kasih susu formula dulu ya, Bu. Bentuk ASI lebih mudah dicerna ketimbang susu formula,” tutur pasangan dari Dedie A Rachim itu.

Produksi ASI yang tidak mencukupi, lanjut Bima, merupakan penyebab yang paling sering dari kegagalan ibu menyusui. Hambatannya pun beragam. Salah satunya karena sang ibu bekerja.

“Belum semua ibu mampu memberikan ASI eksklusif. Pemberian susu formula memiliki dampak negatif bagi tumbuh kembang bayi. Bisa juga ke depannya diatur oleh peraturan wali kota (Perwali) tentang ASI Eksklusif,” terangnya.

Sementara itu, istri Bima Arya Yane Ardian menjelaskan, perempuan profesi apa pun yang memiliki bayi diharuskan memberikan ASI-nya minimal enam bulan. Tujuannya, mengurangi angka kematian bayi dan mendorong lahirnya generasi yang sehat dan berkualitas.(gal/c)