25 radar bogor

Juli, Sekolah Ibu Dimulai Serentak

ilustrasi

BOGOR–RADAR BOGOR, Sekolah Ibu yang merupakan program PKK Kota Bogor, saat ini masih tahap pelatihan para pengajar. Mereka nantinya akan disebar di 68 Kelurahan Kota Bogor. Hal tersebut disampaikan pemrakarsa Sekolah Ibu, Yane Ardian Bima Arya, Kamis (5/4).

Kata Yane, sejak Januari, sejumlah 136 peserta yang mendaftar sebagai pengajar di Sekolah Ibu dari 68 kelurahan sedang mengikuti pelatihan. “Ada 136 orang yang dilatih sesuai klasifikasi kami sejak awal Januari kemarin, yang mewakili masing-masing kelurahan, dua orang tiap kelurahan,” jelasnya kepada Radar Bogor.

Untuk pelaksanaannya sendiri akan dimulai Juli mendatang, serentak di 68 kelurahan. Dengan jumlah peserta 30 orang per kelas dan dalam setahun itu memiliki tiga angkatan hingga akhir tahun.

“Jadi, pelaksanaan dan pembukaannya itu Juli, menunggu bapak (Bima Arya, red) cuti. Karena akan diresmikan Bapak,” tambah Yane, yang sedang cuti dari ketua TP PKK Kota Bogor.

Yane menjelaskan, nantinya, angkatan pertama yang mulai Juli itu mengikuti pengajaran selama 10 minggu dengan kelas dua kali dalam seminggu.

Kata dia, saat ini kuota peserta belum terpenuhi tapi sudah terisi sekitar 50–80 persen di tiap kelurahan. Adapun syarat peserta Sekolah Ibu, yaitu diutamakan wanita yang sudah menikah, berumur di bawah 45 tahun, dan memiliki anak yang belum berkeluarga, khususnya anak di bawah 13 tahun.

“Diharapkan program ini banyak peminatnya dan yang mendaftar terus bertambah. Sehingga, Kota Bogor memiliki ibu-ibu yang cerdas dalam memperkokoh ketahanan keluarga dan menciptakan keluarga sukses. Khususnya bisa mendidik anak menjadi generasi muda penerus bangsa,” tutup Yane.(ran/c)