BOGOR-RADAR BOGOR, Ekstrakurikuler Kosgoro Cinema terus dikembangkan SMK Kosgoro. Hingga kini, jumlah anggotanya terus bertambah, tak kurang dari 100 siswa aktif dalam kegiatan tambahan tersebut.
Pembina Kosgoro Cinema Bayu Aditya Prabowo menjelaskan, antusias siswa terhadap ekstrakurikuler tersebut sangat tinggi. ”Setiap tahunnya jumlah siswa yang ikut selalu meningkat,” kata Bayu.
Menurut dia, ekstrakurikuler tersebut fokus pada kegiatan perfilman, khususnya film pendek.
”Setiap pertemuan biasannya kami membahas materi yang berbeda, di antaranya materi pembuatan skenario, cara-cara penyutradaraan, lalu produksi, kamera, dan masih banyak lagi,” beber Bayu.
Dari materi yang didapatkan anggota Kosgoro Cinema tersebut, biasanya anggota langsung mempraktikkannya untuk menghasilkan sebuah karya. ”Jadi dalam setahun, minimal satu film pendek kami produksi,” tambahnya.
Tentunya, setiap siswa dibagi ke dalam peran dan tugas yang berbeda dalam produksi film pendek tersebut dengan arahan dari pembina.
”Karena banyak peran yang harus bekerja dalam pembuatan film pendek, sehingga siswa memiliki tugasnya masing-masing yang mereka pilih ketika baru bergabung dalam ekstrakurikuler ini,” ucapnya.
Sebagai contoh, ada siswa yang memiliki bakat dalam menulis, tentunya diarahkan menjadi penulis skenario.
Bayu menyebutkan, film-film yang telah diproduksi Kosgoro Cinema di antaranya, Elang Rajawali, Uncle S, Seragam Baru, dan Nusantara 86. Empat film tersebut bahkan mendapatkan penghargaan dan mengikuti beragam festival mulai dari nasional hingga internasional.
Film Elang Rajawali misalnya, pernah mengikuti screening Laos Film Festival dan Bangkok Film Festival. Mereka juga pernah menjadi juara 1 di beragam ajang festival film.
Seperti pada Indiefest ke-5, mereka berhasil meraih juara 1 kategori film terbaik dan juga sinematografi terbaik, lalu juara 1 di ajang Unida Film Festival dan Festival Dwi Warna.(cr1/c)