25 radar bogor

Pekan Ini Pindah ke Kontrakan

(Wulan/ Radar Bogor) HANGUS: Warga mencari barang yang masih bisa dipakai di sekitar rumahnya yang sudah terbakar, kemarin.

BOGOR–RADAR BOGOR, Hari kedua di Pondok Pesantren Darul Ulum, para korban kebakaran di Jalan Durian Raya, Kam­pung Bantarkemang, Kelurahan Bara­nangs­iang, Kecamatan Bogor Timur, sece­patnya akan me­nempati kontrakan.

Lurah Baranangsiang, Suburudin menga­takan, kebutuhan logistik seperti makanan serta layanan kesehatan bagi para pengungsi mencukupi. Obat-obatan, keperluan balita dan wanita pun sudah ada.

“Alhamdulillah bantuan banyak mengalir hingga hari ini (kemarin, red),” katanya kepada Radar Bogor, Rabu (4/4).

Subur mengatakan, kebutuhan mereka saat ini hanya bantuan dana untuk kehidupan sehari-hari ke depannya. Sebab, harta benda mereka ludes.

Mengenai tempat tinggal, BPBD Kota Bogor pun telah menganggarkan biaya sewa kontrakan bagi para korban dengan masing-masing kepala keluarga (KK) sebesar Rp750 ribu dipotong pajak. Jadi, mereka menerima sekitar Rp650 ribu.

“Kami pun sudah mencarikan kontrakan untuk mereka. Ada 11 kontrakan, 9 di tempat yang berdekatan dengan lokasi, dua lagi terpisah, ada yang di Lawanggintung. Sesuai kemauan korban dan biasanya karena ingin dekat dengan keluarga,” beber Subur.

Karena lokasi pengungsian berada di pondok pesantren dan masih ada kegiatan belajar mengajar, maka minggu ini para pengungsi diusahakan sudah mulai menempati kontrakan masing-masing.

Mengenai jangka pembayaran kontrakan, Subur menyebut kalau masalah itu belum dibicarakan lebih lanjut. “Kami rapat dulu besok (hari ini, red),” tegasnya.

Sementara itu, info bantuan dana untuk pembangunan kembali rumah mereka sudah dibahas. “Bantuan sih sepertinya nanti ada, tapi fokus kami saat ini masih kontrakan dulu,” tutup Subur.(ran/c)