KLAPANUNGGAL–RADAR BOGOR, Politik santun selalu menjadi prinsip utama calon bupati Bogor Ade Ruhandi dalam setiap kegiatan kampanyenya. Selain menyapa dan memaparkan program unggulannya, Tujuh Pilar, pria yang akrab disapa Jaro Ade ini pun tak pernah lupa untuk bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan ulama.
Seperti yang dilakukannya saat berkampanye di Kecamatan Klapanunggal, kemarin (4/4). Jaro Ade bersilaturahmi dengan keluarga besar mantan kepala Desa Klapanunggal almarhum Djaja Widjaya. Kedatangannya disambut meriah baik dari tim pemenangan, relawan hingga masyarakat. Terlebih dari keluarga besar mantan lurah tersebut.
Mewakili keluarga, Aziz Saputra menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas silaturahmi yang dilakukan calon bupati nomor tiga itu. Ia bersama keluarganya pun mendoakan agar Jaro Ade bisa menjadi pemimpin Kabupaten Bogor yang amanah.
”Kami dari keluarga sangat berterima kasih kepada Pak Jaro Ade yang sudah berkenan hadir di sini. Mudah mudahan ke depan hajat dan cita-citanya menjadi pemimpin amanah bisa diijabah Allah SWT,” ungkapnya.
Sementara itu, Jaro Ade mengapresiasi kekompakan tim pemenangan Klapanunggal yang sudah melakukan komunikasi santun kepada masyarakat. ”Kami tetap mengedepankan politik santun, tetap jalin silaturahmi dengan warga dan jadikan politik itu indah dan saling menjaga satu sama lain,” ujarnya.
Dia pun menyampaikan visi-misi serta program Tujuh Pilar miliknya kepada warga. Tak lupa tim pemenangan pun diingatkan untuk terus melakukan sosialisasi dan berikhtiar kepada Allah SWT.
”Saya lahir dari keluarga yang sederhana, bapak petani dan ibu di majelis taklim, dan pengalaman saya dari bawah. Insya Allah saya memahami kondisi masyarakat saat ini, sudah saatnya masyarakat bahagia,” ungkapnya.
Usai bersilaturahmi dengan keluarga besar mantan kepala Desa Klapanunggal, Jaro Ade juga bersilaturahmi dengan salah satu tokoh masyarakat di Kampung Jalan Cagak Desa Klapanunggal.
Mengenakan kemeja putih berpeci hitam, Jaro Ade didampingi tim pemenangan dan relawan bercengkerama dengan Yosep. Pada kesempatan itu, Yosep mendoakan Jaro Ade agar hajat dan usahanya diijabah Allah SWT.
Mendapat doa itu, Jaro Ade mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasihnya kepada sang kiai. ”Ulama adalah milik umat, alhamdulillah sudah mendapat doa restu dan untuk urusan ikhtiar adalah usaha kita bersama,” katanya. (gal/c)