BOGOR–RADAR BOGOR,Menandai Bulan Peduli Autisme Internasional, yang kerap diperingati pada April, tiga landmark di Kota Bogor serentak ‘membiru”, Senin (2/4).
Tiga landmark tersebut yakni Tugu Kujang, Tepas Salapan Lawang, dan Balaikota Bogor. Dengan Light It Up Blue (LIUB), ketiga landmark tersebut akan membiru selama sebulan penuh.
Gerakan LIUB sebelumnya sudah dilakukan di beberapa kota besar di dunia. Seperti di Paris dengan Menara Eiffel-nya, di London dengan Big Ben-nya, di Australia dengan Opera House-nya, dan di Jakarta dengan Tugu Monasnya.
“Dan tentu saja di Bogor, kota kita tercinta dengan Tugu Kujangnya,” jelas penyelenggara LIUB Kota Bogor, Ade Soviany.
Ade menjelaskan bahwa LIUB Bogor sudah dicanangkan sejak 2017, sebagai kelanjutan Bogor Ramah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang diresmikan Wali Kota Bogor Bima Arya pada 24 April 2016 dalam acara FAI, yang digelar KOMPAKK pada 22–24 April 2016 lalu.
LIUB 2017 digelar dalam satu seremonial gerimis kota hujan yang melibatkan beberapa komunitas ABK di Kota Bogor.
“Gagasan awalnya diprakarsai KOMPAKK. Kegiatan ini juga menampilkan beberapa ABK sebagai pengisi acara dan ditandai dengan pembunyian sirene, mengiringi birunya Tugu Kujang secara perlahan, diikuti dengan birunya Tepas Lawang Salapan dan Balaikota,” ujarnya.
Pada LIUB 2018 ini, ketiga landmark langsung dibirukan serentak pada Senin (2/4) oleh Pemkot Bogor melalui Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor tanpa seremonial.
“Ketiga landmark akan dibirukan selama satu bulan. Hal ini merupakan bukti kepedulian Pemkot Bogor pada ABK di Kota Bogor,” kata Kasubag Publikasi dan Berita Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Bogor, Abdul Manan Tampubolon.(*/don/a)
