CIBINONG–RADAR BOGOR,Pembangunan infrastruktur menjadi perhatian penting bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor nomor urut 3, Ade Ruhandi-Ingrid Kansil. Bahkan masuk ke program Tujuh Pilar miliknya. Saat mendapatkan jadwal kampanye di zona satu, Jaro Ade -sapaan akrab Ade Ruhandi- meninjau jembatan penghubung antara Kelurahan Sukahati dan Pakansari.
Dia mengatakan, sebelumnya jembatan yang kini sudah kokoh itu, terbuat dari bambu. Makanya saat turun hujan, dulu jembatan tak bisa digunakan lantaran banjir.
”Kalau hujan, anak-anak yang mau berangkat sekolah pun pulang lagi. Karena jembatan ini tidak bisa dilalui atau mengambil jalan lain yang jaraknya lebih jauh,” ujarnya, kemarin (3/4).
Agar jembatan baru bisa bertahan lama, Jaro Ade berpesan kepada masyarakat untuk menjaga jembatan tersebut bersama-sama.
Sementara, warga sekitar Dini (15) mengaku senang karena jembatan yang biasa dilaluinya itu telah dibangun. ”Kalau pun hujan, kami masih tetap biasa menggunakan jembatan ini untuk berangkat sekolah,” ungkapnya.Dirinya pun berterima kasih pada Jaro Ade yang telah mendorong dan mengawal pembangunan jembatan tersebut.
Sebelum menyapa warga, Jaro Ade menggelar kegiatan ngubek lauk di kolam ikan di Kampung Pajeleran Gunung RT 02/07, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong. Lokasi yang tak jauh dari kediamannya itu juga dimanfaatkan Jaro Ade untuk mengingatkan warga agar menyukseskan pilkada serentak tahun ini.
Salah satunya dengan berpartisipasi datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih calon pemimpinnya ke depan. ”Tanggal 27 Juni 2018 nanti, kita berbondong-bondong datang ke TPS,” ajaknya.
Dia juga meminta kepada warga Sukahati agar berpolitik secara santun. Terlebih, Sukahati yang masuk Kecamatan Cibinong merupakan salah satu bagian Ibu Kota Kabupaten Bogor. Sehingga harus menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menjalankan Pilkada agar tetap kondusif.
”Kondusivitas lingkungan bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri saja, melainkan tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.(gal/c)
