25 radar bogor

Tampung Keluhan Warga soal Pelayanan Kesehatan

MERAKYAT: Calon wakil wali kota Bogor Sugeng Teguh Santoso foto bersama warga Kecamatan Bogor Selatan, kemarin (2/4).
MERAKYAT: Calon wakil wali kota Bogor Sugeng Teguh Santoso foto bersama warga Kecamatan Bogor Selatan, kemarin (2/4).

BOGOR–RADAR BOGOR,Pelayanan kesehatan masih menjadi salah satu momok yang paling dikeluhkan warga di setiap kegiatan blusu­kan calon wakil wali kota Bogor Sugeng Teguh Santoso (STS). Misalnya di Kompleks Brimob Lawang Gintung Kecamatan Bogor Selatan, kemarin (2/4).

Warga mengeluhkan pelayanan kesehatan yang jauh dari harapan. Seperti diungkapkan Heni (71), lansia yang mengidap pe­nya­kit persendian tulang dan mata. Dia merasa pela­ya­nan kesehatan saat ini tidak ma­nusiawi. Apalagi jika peme­riksaan kesehatan menggunakan fasilitas BPJS.

Menanggapi keluhan itu, Sugeng menegaskan, akan memberikan porsi besar fasilitas pelayanan kesehatan untuk rakyat tanpa membeda-bedakan. Khususnya bagi masyarakat kelas bawah dengan mem­per­besar pelaya­nan tanpa kelas.

Sebab, jika merujuk berdasar­kan undang-undang kesehatan maka seluruh warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan.

”Kami akan mem­buat lebih manusiawi sehingga layanan yang didapatkan tidak sekadarnya. Ini memprihatinkan sekali,” ujarnya.

Tak hanya pelayanan yang menjadi perhatian Sugeng, tenaga kesehatan juga perlu diperhatikan. Sugeng me­mahami bahwa menjadi petugas pelayan kesehatan cukup berat. Karenanya, ia akan memberikan insentif untuk tenaga kesehatan.

”Sehi­ngga dampak yang diha­silkan kinerja petugas pelayanan sema­kin baik dan merasa dihar­gai meski capek,” katanya.

Tak hanya masalah kesehatan, calon nomor urut 4 itu juga menemukan masih ada wilayah di Kota Bogor yang nyaris terisolir, yakni Kampung Situ Beureum RT 01/01, Kelurahan Bojong Kerta, Kecamatan Bogor Selatan. Penyebabnya, dampak pembebasan dan pembangunan Tol Bocimi.

”Mereka warga kota yang tidak pernah didatangi para pe­mimpinnya, saya sudah melihat langsung, tidak ada program infrastruktur ling­kungan,” tegasnya.(gal/c)