BOGOR–RADAR BOGOR,Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi IIB sudah rampung. Kendati begitu, tak lantas jalan atas dari depan Depo Bangunan hingga RM Ampera ini bisa dibuka untuk umum.
Sebelum dilalui kendaraan, jalan tersebut harus melalui uji kelayakan dan sertifikasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kira-kira pada 6 April ini baru mulai (sertifikasi), waktunya sekitar dua minggu. Setelah keluar sertifikasi baru dibuka untuk umum,” jelas Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ), Hendro Atmodjo di sela-sela acara Bogor Running Race 10 K, Minggu (1/4).
Selepas seksi IIB, PT MSJ juga sudah mengonsep proyek tol BORR seksi IIIA. Tak main-main, total investasi yang digunakan untuk membangun Tol BORR seksi IIIA yakni sebesar Rp1,8 triliun. Meski belum terlaksana, pihaknya menargetkan pengerjaannya akan dilakukan mulai Juni, selama 18 bulan ke depan.
“Masih berubah-ubah (konsepnya). Kalau prinsip konstruksinya sama dengan yang seksi IIB. Pelaksanaannya bahkan ditarget tahun ini juga, yakni Juni mendatang, kemudian selesai pada Desember 2019,” tegasnya.
Hendro menjelaskan bahwa proyek jalan mulai dari persimpangan Yasmin hingga Semplak itu, kini masih proses penetapan lokasi ke Gubernur Jawa Barat. Proyek sepanjang 3,8 kilometer itu juga kini menunggu persetujuan desain atau rencana teknik akhir di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Syaratnya penetapan lokasi dari gubernur sedang kita urus. Kedua, desain harus sudah di-approve Kementerian PU. Proses ini sudah memakan waktu hampir sebulan, sebentar lagi final,” jelasnya.(fik/c)
