25 radar bogor

Janji Sejahterakan Guru Ngaji

PAPARKAN PROGRAM: Calon wakil bupati Bogor Bayu Syahjohan bertemu para ulama, habib, dan tokoh agama di Kecamatan Megamendung.
PAPARKAN PROGRAM: Calon wakil bupati Bogor Bayu Syahjohan bertemu para ulama, habib, dan tokoh agama di Kecamatan Megamendung.

MEGAMENDUNG–RADAR BOGOR,Calon bupati dan wakil bupati Bogor Fitri Putra Nugraha (Nungki)-Bayu Syahjohan (BSJ) menyapa warga Kampung Maleber, Desa Sukanahi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, kemarin (2/4). Pasangan nomor urut 1 tersebut bertemu para ulama, habib, pengurus dan pengelola pondok pesantren (ponpes), serta tokoh agama.

Uniknya, pertemuan tersebut berlangsung di rumah salah satu warga Tionghoa, Edison. Dalam pertemuan ini, Habib Hasan Asegaf meminta Bayu Syahjohan memperhatikan taraf hidup guru ngaji dan ponpes yang ada di Kabupaten Bogor. Menurut Habib Hasan, selama ini ponpes tidak mendapat sentuhan dari Pemerintah Kabupaten Bogor.

”Jika ada, hanya Rp300 ribu. Jumlah ini merupakan bantuan setiap triwulan. Ini juga yang dapat, ya ponpes yang sudah didata,” katanya.

Menanggapi hal itu, Bayu langsung menjamin jika dirinya terpilih, tidak ada lagi diskriminasi. Mantan anggota DPRD dua periode ini juga memaparkan program unggulannya mulai dari kesehatan, infrastruktur, pendidikan gratis hingga penghapusan diskriminasi.

”Saya kampanye ke mana-mana terus membumikan pelatihan UMKM melalui balai kerja bagi tenaga produktif, ketersediaan lapangan kerja serta infrastruktur mulus,” ujarnya.

Usai bertemu Habaib dan ulama, Bayu melanjutkan safarinya ke Ciawi dengan membagikan 150 kartu BPJS untuk sopir angkot jurusan Ciawi-Pasir Muncang. Dalam kegiatan kampanyenya, pasangan yang diusung partai PDI-Perjuangan dan Hanura itu lebih banyak mendengarkan aspirasi masyarakat.

”Ibu-ibu tolong pilih pemimpin yang punya program yang menyejahterakan rakyat. Jangan mau terima uang ya, karena aturan pemilihan kepala daerah sangat jelas. Yang memberi dan menerima akan kena sanksi hukum,” tegas Bayu.(ded)