CISARUA-RADAR BOGOR,Di sela rapat kerja cabang (rakercab), DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Bogor kemarin (1/4) mendeklarasikan pemenangan calon bupati dan wakil bupati Bogor Ade Ruhandi-Ingrid Kansil (JADI). Deklarasi berlangsung di Griya Astoeti, Puncak, Kecamatan Cisarua.
Selain deklarasi, Jaro Ade dan SPN juga meneken kontrak politik. Isinya berupa tujuh pasal kesepakatan yang secara garis besar, SPN berkomitmen siap menjadi tim inti pemenangan JADI. Sedangkan, Jaro Ade -sapaan Ade Ruhandi- berkomitmen kepada buruh SPN, yakni menolak upah murah, membuat nyaman pengusaha di Kabupaten Bogor, dan siap memperjuangkan kebutuhan buruh melalui SPN.
Dengan telah ditekennya kontrak politik antara SPN dengan JADI, basis kekuatan pasangan calon (paslon) nomor tiga ini pun makin mengakar dan merata untuk memenangkan kontestasi Pilkada 2018.
Pasalnya, buruh anggota dan pengurus SPN Kabupaten Bogor yang tersebar di setiap serikat pekerja SPN di masing-masing perusahaan berjumlah 12 ribu orang. Artinya, jika setiap keluarga buruh rata-rata terdiri dari tiga orang hak pilih, maka terdapat 36 ribu suara.
Ketua DPC SPN Kabupaten Bogor Agus Sudrajat mengungkapkan, buruh SPN sejak 2015 sudah hapal kinerja Jaro Ade.
”Aspirasi buruh selalu diperjuangkan dengan baik oleh Jaro Ade. Kinerjanya sudah teruji. Kami dari SPN hanya menyampaikan satu aspirasi, tolak upah murah. Kami SPN bukan sekadar deklarasi, tapi siap berkontribusi nyata memenangkan Jaro Ade dan Ingrid Kansil. Dukungan kami mutlak dengan melibatkan semua anggota SPN, termasuk keluarganya,” tegasnya.
Sementara itu, Jaro Ade dalam orasi politiknya mengemukakan, karena ini tahun politik maka masyarakat harus mengambil sikap, dan tak bisa hanya jadi penonton.
”Tak ada salahnya buruh SPN hari ini teriak deklarasi, karena jadwal kampanye saya di zona tiga,” ujarnya.
Jaro Ade menjelaskan, dari program tujuh pilar paslon JADI, salah satunya menciptakan 500 ribu lapangan kerja.(*/ric)
