MEDAN–RADAR BOGOR, Publik sepak bola Medan akhirnya bisa kembali menjadi tuan rumah di kasta tertinggi sepak bola nasional. Istimewanya, tamu yang akan dijamu adalah juara bertahan Liga 1 2017, Bhayangkara FC.
Meski demikian, laga ini sudah pasti tidak akan mudah bagi PSMS Medan. Karena kubu Bhayangkara FC sudah bertekad untuk membawa pulang tiga poin.
Laga yang rencananya dilangsungkan di Stadion Teladan Medan, Sabtu (31/3), itu dipastikan akan dipenuhi ribuan suporter fanatik Ayam Kinantan (Indosiar pukul 15.30 WIB).
Namun, hal itu tak membuat pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengurungkan tekad skuadnya untuk mencuri tiga poin dari PSMS.
Menurut dia, timnya sudah biasa bermain di bawah tekanan suporter lawan. Sehingga tidak ada kekhawatiran berarti jika Bhayangkara FC bermain di bawah tekanan SMeCK Hooligan, sebutan pendukung fanatik PSMS.
”Kami kemarin sudah bermain bagus lawan Persija Jakarta di depan pendukungnya. Keunggulan kami musim lalu adalah bisa bermain dalam tekanan di depan suporter lawan yang begitu banyak. Kami harus bisa menghadapi tekanan itu, termasuk di pertandingan besok,” kata Simon saat jumpa pers di Kota Medan, Jumat (30/3).
Meski begitu, Bhayangkara tetap waspada dengan permainan PSMS. Apalagi klub tersebut masih punya daya gedor tinggi sejak masuk ke Liga 1 pada musim ini.
”Pertama kali saya datang ke Indonesia pertandingan perdana melawan PSMS di Medan, saat itu saya masih menukangi Mitra Kukar. Kala itu tim saya mampu cetak gol di menit akhir.
Di sisi lain, pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman secara khusus mewaspadai pertahanan lawan, khususnya Vladimir Vujovic yang lihai dengan bola atas. Karena itu, Djanur pun sudah menyiapkan strategi apik untuk mengganyang Bhayangkara FC.(pra/JPC)