25 radar bogor

IPB Miliki Pusat Riset Bisnis

SIMBOLIS: Rektor IPB Arief Satria (kiri depan) meresmikan gedung baru di lingkungan kampus Sekolah Bisnis IPB, kemarin.
SIMBOLIS: Rektor IPB Arief Satria (kiri depan) meresmikan gedung baru di lingkungan kampus Sekolah Bisnis IPB, kemarin.

BOGOR–RADAR BOGOR,Institut Pertanian Bogor (IPB) kini memiliki gedung baru di lingkungan kampus Sekolah Bisnis-Institut Pertanian Bogor (SB-IPB), di Kampus Gedung SB-IPB, Jalan Raya Pajajaran Bogor, Kota Bogor.

Kemarin (28/3) Rektor IPB Arief Satria meresmikan gedung baru hasil kerja sama SB IPB dengan PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) tersebut.

”Ini adalah bukti konkret dari pelaksanaan kolaborasi ABGC, yaitu academician, business, governement dan community,’’ ujar Arief kepada Radar Bogor kemarin.

Dia menjelaskan, gedung C tersebut memiliki tiga lantai dengan luas 2.000 m2, yang digunakan untuk kegiatan perkuliahan dan pusat riset bisnis. Di antaranya, ruang kelas, ruang diskusi, auditorium, perpustakaan, ruang kantor dan bisnis.

”Kerja sama ini atas kesamaan melihat community sebagai dasar pijakan untuk berkontribusi pada negara. Saya harap, kerja sama IPB dan CPI dapat terus berkelanjutan dan ke depannya tetap dilanjutkan,” imbuhnya.

Pernyataan itu diamini Presiden Komisaris PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk, Hadi Gunawan. Hadi mengatakan pihaknya telah membantu anggaran untuk pembangunan gedung C sebesar Rp3 miliar sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen keluarga Jiacipto Jiaravanon dalam mendukung proses belajar mengajar di IPB.

Gedung IPB-CPI juga dide­dikasikan kepada almarhum Jiacipto Jiaravanon yang merupakan executive chairman Charoen Pokphand Group Indonesia sebagai penghormatan untuk mengenang atas jasa-jasa beliau sebagai salah seorang generasi penerus pimpinan Charoen Pokphand Group Indonesia.

”Bapak Jiacipto dikenal sebagai sosok pemimpin yang menerapkan pola kepemimpinan yang tulus dan cerdas (sincere and smart leadership) selama memimpin Charoen Pokphand Group Indonesia. Model kepemimpinan tersebut sejalan dengan kepemimpinan orang tuanya,’’ tuturnya.

Ia menambahkan, selama 45 tahun di PT Charoen Pokphand Indonesia, ia meyakini bahwa perunggasan Indonesia akan terus berkembang karena didukung oleh kemajuan teknologi pemeliharaan ayam yang sangat efisien.

Selain itu, seiring dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia yang diprediksi di atas 5 persen, diperkirakan konsumsi daging ayam di Indonesia juga akan meningkat di masa mendatang.

”IPB merupakan salah satu kampus yang terus mendukung keberadaaan PT Charoen Pokphand Indonesia, terutama para ahli ahli lulusan IPB,’’ pungkasnya.(*/ric)