BOGOR–RADAR BOGOR, Awal pekan depan, tepatnya 2 april, siswa SMA/SMK akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serentak. SMK menjadi peserta pertama yang melaksankan UNBK di Bogor yang berlangsung 2-5 April, dilanjutkan SMA pada 9-12 April. Berbagai persiapan pun dilakukan.Selain persiapan teknis, kesiapan peserta tak luput dari perhatian. Total peserta UNBK Bogor di tahun ini mencapai 84.760 siswa yang tersebar di 805 sekolah.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jawa Barat, Asep Sudarsono mengatakan, siswa SMA/MA/SMK di Kabupaten Bogor dapat dinyatakan siap mengikuti UNBK. Sebab, ia mengaku belum menerima laporan dari sekolah jika ada siswanya yang tidak dapat mengikuti UNBK. Dari total 805 sekolah, sebanyak 277 SMA/MA akan mengikuti UNBK dengan jumlah peserta 27.423 siswa. Sedangkan untuk SMK terdapat 357 sekolah dengan 36.351 peserta.
”Jadi seluruhnya ada 63.774 siswa yang siap UNBK,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jawa Barat, Dadang Ruhiyat terus mematangkan persiapan pelaksanaan UNBK di Kota Bogor. Ia mengatakan, ada 69 sekolah SMA/MA yang akan mengikuti UNBK dengan jumlah peserta 8.094 siswa. Sedangkan jumlah SMK yang mengikuti UNBK ada 102 sekolah dengan jumlah peserta mencapai 12.892 siswa.
”Saat ini belum ada laporan, tapi siswa tidak perlu khawatir karena jadwal untuk susulan sudah disiapkan, yakni 17 dan 18 April, baik untuk tingkat SMA maupun SMK,” terangnya.
Selain itu, kendala yang perlu diantisipasi adalah pasokan listrik dan koneksi internet. Namun ia memastikan jika pasokan listrik saat ujian akan tetap aman.
”Karena sudah dari pusat dan provinsi mengirimkan surat permohonan ke PLN agar listri tidak dipadamkan, begitu juga di kota dan kabupaten masing-masing,” tuturnya.
Helpdesk pun disiapkan untuk turun langsung jika ada terjadi masalah dalam web atau server.
”Dari Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jawa Barat juga sudah menyiapkan tim helpdesk untuk SMA satu dan untuk SMK satu,” tukasnya.(cr1/c)
