BOGOR–RADAR BOGOR,Kebersihan lingkungan dan budaya gotong royong selalu dikampanyekan calon wali kota Bogor Edgar Suratman. Seperti yang dilakukannya saat berkampanye di Kelurahan Cipagiri, Kecamatan Bogor Utara, dan Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal, belum lama ini (25/3).
Edgar mengatakan, kenyataan yang ada di masyarakat saat ini masih harus dibangun kultur hidup bersih dan sehat. Terutama masalah sampah. Apalagi di wilayah pinggiran kali. Masyarakat masih sering membuang sampah ke sungai atau saluran air. Sebetulnya, kata dia, mereka mengetahui bahwa itu merupakan suatu tindakan yang tidak disiplin.
Tetapi karena tidak ada yang menggerakkan dan tidak ada sarananya, mereka lantas terus melakukan hal itu. ”Justru saya ingin ada gerakan yang ada dan tumbuh di masyarakat, seperti satgas lingkungan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, jika pasangan calon nomor urut 2 ini diberikan amanah untuk memimpin Kota Bogor maka akan memfasilitasi hal itu. Sebab, menurut Edgar, kegiatan seperti itu harus tumbuh dari masyarakat itu sendiri.
Sedangkan pemerintah hanya mendukung. ”Biasanya kalau top down kegiatannya tidak akan langgeng. Tetapi kalau aspirasi itu tumbuh dari bawah yang menjadi kebutuhan, lalu pemerintah mendukung, maka akan menjadi kultur di masyarakat,” paparnya.
Apalagi, dirinya memiliki program NgaBogor, Bulao, dan Hejo, maka hal tersebut akan menjadi prioritas. Sehingga ada perubahan sikap dan perilaku masyarakat yang harus bisa diubah dalam satu periode kepemimpinannya.
“Minimal dari setiap kelurahan ada yang terwakili. Banyak kebiasaan yang terlihat tidak disiplin karena memang belum maksimal sentuhannya,” pungkasnya.(gal/c)
