25 radar bogor

Mimpi Muhammad Zuflan Djiaulhaq

AMBISI: Muhammad Zulfan Djiaulhaq memperlihatkan trofi yang diraihnya.

Niat dan keinginan Muhammad Zuflan Djiaulhaq menjadi pemain sepak bola profesional mulai terlihat. Tidak sedikit prestasi gemilang dan penghargaan yang diraih bocah berusia 12 tahun ini.

Keterbatasan ekonomi keluarga bukan penghalang bagi Zulfan menekuni hobinya bermain bola. Warga Kampung Pemagarsari Parung RT 02/01 ini bahkan menunjukkan prestasinya yang luar biasa.

Dalam dua tahun terakhir, Zulfan sudah memenuhi lemarinya dengan bermacam penghargaan. Di antaranya juara I Festival Nusantara U-10 Garuda Anak Nusantara 2016, juara I SSB Putra Tangsel, juara Festival Sepak Bola Nasional Menpora CUP 2017 kategori U-11, juara I Bali Island CUP 2017 U-11, dan piagam penghargaan U-11 Bhayangkara Tigaraksa FS CUP I 2017.

Menurut Yuniar, ibu kandung Zulfan, skill bermain bola anaknya itu sudah terlihat sejak kecil. Ia pun rela mencari uang tambahan agar Zulfan bisa masuk  sekolah sepak bola (SSB).

”Saya cuma kerja serabutan. Hidup apa adanya. Tapi alhamdulillah, demi keinginan anak, apa pun saya korbankan,” katanya kepada Radar Bogor.

Luar biasanya, Zulfan saat ini tengah menimba ilmu sepak bola di tiga SSB yang berbeda, yakni SSB Villa 2000 Pamulang, SSB Permata Curug, dan SSB Putra Parung.

Menurut dia, anaknya memiliki mimpi menjadi pemain Timnas Indonesia. Bahkan, Zulfan ingin dilatih Indra Sjafri (mantan pelatih Timnas Indonesia).

”Zulfan sangat ingin menjadi seperti Egy Vikri Maulana,” katanya.

Sementara, Zulfan ingin menjadi pemain profesional dan bisa membahagiakan orang tuanya.

”Kalau sudah dewasa nanti, saya ingin jadi pemain sepak bola andal, dan bisa membanggakan kedua orang tua,” ungkap bocah kelahiran 9 Desember 2006 ini.(*/c)