25 radar bogor

Gedung PWI Kembali Dibangun

DIBANGUN: Peletakan batu pertama pembangunan gedung PWI Kota Bogor, yang dihadiri unsur muspida, kemarin.

BOGOR–RADAR BOGOR, Empat tahun dibiarkan usang, akhirnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor yang juga membawahi kabupaten serta Sukabumi melakukan peletakan batu pertama, kemarin (27/3).

Seremoni tersebut sebagai tanda pembangunan kembali gedung PWI Kota Bogor di Jalan Kesehatan, Tanahsareal, Kota Bogor.

Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono yang hadir dalam seremoni tersebut, mengung­kapkan bahwa pihaknya terus mendorong terwujudnya pembangunan kembali gedung PWI Kota Bogor sebagai salah satu aset kota dan fasilitas para wartawan dalam mengelola berbagai berita di Bogor.

Ia mengaku kaget, kalau gedung bersejarah yang dulunya diresmikan wali kota terdahulu, Suratman, ini dibiarkan ambruk tanpa ada perbaikan.

“Makanya, saya langsung koordinasi dengan Plt Wali Kota Usmar Hariman serta beberapa muspida, untuk mendorong gedung PWI kembali dibangun,” tegasnya kepada Radar Bogor.

Heri mengatakan, terkait anggaran di APBD, mungkin bisa dicairkan di APBD 2019, tidak tahun ini. Karena usulan dana pembangunan gedung tersebut juga baru-baru ini dilontarkan.

“Kami tetap anggarkan di 2019. Tapi karena teman-teman PWI semangat untuk membangun lebih awal, tidak menunggu anggaran pemkot, ya, saya juga siap ikut menggalang dana ke sejumlah jajaran pemerintahan,” beber Heri.

Di tempat yang sama, Dandim 0606 Kota Bogor, Doddy Suhardiman, turut hadir dan mendukung pembangunan kembali gedung PWI sebagai wadah para wartawan meng­olah berbagai berita serta me­nang­kal informasi hoax yang beredar, khususnya di Bogor.

“Semoga dengan adanya gedung PWI lagi, membuat para insan pers bisa menjadi sumber berita tepercaya dan menangkal berbagai berita hoax yang ada,” ungkap Doddy.

Sementara itu Plt Ketua PWI Bogor, Arihta Utama Surbakti, menjelaskan bahwa modal awal pembangunan gedung PWI saat ini bersumber dari penggalangan dana dari berbagai kegiatan PWI sebelumnya. Salah satunya dalam kegiatan memperingati HPN beberapa waktu lalu. Dengan jumlah modal awal sekitar Rp4 juta.

Kata dia, pembangunan gedung tersebut diperhitungkan sebesar Rp384 juta.

“Ini yang sudah kami hitung RAB-nya  dan sudah kami sampaikan juga,” kata dia.

Ari mengatakan bahwa pembangunan akan terus berlanjut dengan mengan­dalkan berbagai donatur, sambil menunggu cairnya anggaran dana APBD.

“Kami ingin tanpa menunggu dana APBD cair juga sudah rampung, tapi masih diusa­ha­kan. Yang jelas, pembangu­nan terus berlanjut dengan dana donatur dari pihak mana pun dan berbagai penggala­ngan dana yang akan kami lakukan dan didukung muspida,” tutup Ari.(ran/c)