BOGOR–RADAR BOGOR, Kedatangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor Bima Arya-Dedie A Rachim di kompleks perumahan Unitex, disambut hangat oleh warga, kemarin (25/3). Aspirasi dan seruan dukungan pun diluapkan kepada calon petahana tersebut. Mulai dari permohonan perbaikan jalan lingkungan hinga koperasi simpan pinjam bagi masyarakat agar tidak terjerat rentenir.
Dengan jumlah pemilih kurang lebih 1.200 jiwa, Suyitno yang mewakili warga kompleks Perumahan Unitex RW 6, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, menyerukan dukungannya terhadap Bima melanjutkan kepemimpinannya dalam lima tahun ke depan.
Dia optimis pasangan nomor urut 3 itu dapat menuntaskan segala persoalan yang terjadi di Kota Hujan.
”Kami mohon untuk pembangunan infrastruktur harus dilanjutkan terus. Dengan jumlah 450 KK, terdiri dari 2 RW dan 10 RT, warga bisa membuat visi-misi Kang Bima dan Kang Dedie terlaksana dalam mewujudkan kota ramah keluarga,” ujar Suyitno dalam acara Ngariung Bersama Warga Unitex.
Dalam kesempatan itu, Suyitno juga tak lupa menyampaikan sejumlah keinginan dari warga di kompleks Unitex tersebut. Di antaranya bantuan permodalan seperti koperasi simpan pinjam untuk menumbuhkan ekonomi warga.
”Kami sudah pernah mengajukan (bantuan akses jalan, red) kepada pemkot, namun hingga kini belum ada realisasi. Lalu kami juga ingin ada bantuan permodalan untuk Koperasi Simpan Pinjam. Semoga apa yang kami sampaikan dapat direalisasikan di periode mendatang,” pintanya.
Selain Suyitno, terdapat momen menarik saat warga diberi kesempatan meluapkan aspirasinya. Seperti salah seorang ibu rumah tangga (IRT) yang mewakili ibu-ibu pengajian hanya menginginkan gamis. Mendengar pernyataan tersebut, seketika suasana riuh karena tawa.
”Saya yang mewakili teman-teman dari pengajian hanya ingin menyampaikan keinginan dari yang lainnya, ingin diberikan gamis,” katanya tersipu malu.
Menanggapi itu semua, Bima Arya mengaku terkesan atas aspirasi yang disampaikan warga Unitex tersebut. Ke depan ia berjanji akan mewujudkan apa yang telah disampaikan, baik keinginan yang dapat segera terealisasi maupun yang tidak dapat segera direalisasikan.
”Insya Allah saya akan realisasikan itu semua sesuai ketentuan yang berlaku. Baik keinginan jangka panjang maupun jangka pendek banget, seperti gamis dan timbangan digital untuk manula,” tutur Bima kepada warga.
Selain dari aspirasi warga, ke depan, Bima juga akan mewujudkan program utamanya, yakni renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), menekan angka pengangguran, menata transportasi, dan pemerataan sarana infrastruktur yang merata hingga ke pelosok.(gal/c)
