25 radar bogor

Ajak Yatim Piatu Ikut Jambore

AKSI SOSIAL: Anak-anak yatim piatu serius mengikuti pemberian materi jambore yang diadakan Wanoja Binangkit, selama dua hari kemarin.

BOGOR–RADAR BOGOR, Puluhan anak laki-laki mengenakan baju putih-putih bertuliskan Jambore sudah memadati Saung Dolken di bilangan Bogor Baru sejak Sabtu (24/3) pagi. Rupanya, mereka merupakan anak-anak yatim piatu dari Pondok Pesantren Hidayatullah yang mengikuti kegiatan sosial salah satu komunitas eksis di Kota Bogor, yaitu Wanoja Binangkit.

Antusiasme mereka sangat tinggi. Beberapa dari mereka bahkan sampai tidak tidur, dari salat tahajud dini hari hingga keberangkatan dari pesantren menuju lokasi jambore.

Ketua panitia jambore, Nita Widyawati mengatakan, sebanyak 50 anak mengikuti berbagai rangkaian jambore selama dua hari. Diawali dengan berbagai permainan yang menyenangkan, seperti outbound.

Mengusung tema “Jambore Anak Sholeh, Mandiri, Berprestasi, Bersahabat dan Berakhlakul Kharimah”, Nita mengatakan, awalnya mereka terlebih dulu diperiksa kesehatannya. Ada yang masuk angin karena saking antusiasnya ikut jambore.

“Selain periksa kesehatan, mereka pun mendapatkan berbagai obat-obatan untuk perlengkapan di pesantren nantinya,” kata Nita.

Setelah itu, dilanjut dengan outbound serta beberapa pemateri ringan dari dokter, termasuk polisi yang memaparkan penga­lamam mereka hingga sampai saat ini.

“Bagian ini kami adakan untuk menggali potensi dan semangat mereka, bagaimana bisa sukses dengan berbagai keterbatasan. Asalkan ada tekad, niat dan kemauan yang tinggi, juga jujur,” bebernya.

Acara selanjutnya yakni dongeng, api unggun, dan bakar-bakar ikan di malam hari. Hari kedua, kata Nita, kegiatan diisi olahraga dan penutupan.

Nita mengungkapkan bahwa semua kegiatan sosial ini merupakan kegiatan rutin program sosial Wanoja Binangkit. Berbagai donatur pun turut hadir langsung menyumbang dan menyaksikan anak-anak.

“Saya berharap, ini bisa tepat sasaran, juga bermanfaat bagi anak-anak. Begitu pula dengan Wanoja, dapat terus meningkatkan jiwa atau kepedulian sosialnya,” tutup Nita.(ran/c)