BOGOR-Berawal dari keinginan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, melalui gerakan wirausaha industri kecil, komunitas Kefir Bogor memulai festival UMKM Bogor dengan tema “Healty Food and Drink”.
Acara yang dilaksanakan hari ini, Minggu (25/3) di Gedung Poetri Ballroom SKI ini, terbuka untuk umum. Ketua panitia Renita Milky Way mengatakan, dengan investasi Rp200 ribu pengunjung dapat mengikuti pelatihan pembuatan produk kefir, keju mozarella dan olahan ayam.
”Di acara ini pun akan ada talkshow yang menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor,” katanya.
Narasumber, kata dia, akan menjelaskan tentang izin usaha IUMK. Sedangkan, Dinas Kesehatan Kota Bogor yang akan menjelaskan tentang izin edar PIRT dan merk dagang, pengenalan sertifikasi halal dari LPPOM MUI, juga bank yang menyosialisasikan penggunaan YAP sebagai metode pembayaran transaksi zaman now.
Dengan adanya acara ini, Renita berharap masyarakat akan lebih paham tentang hal seputar UMKM yang otomatis akan meningkatkan kredibilitas usaha UMKM di Bogor.
Dalam acara rutin dari Komunitas Kefir Bogor ini, sekaligus akan meluncurkan Akademi Kulinari De Chef yang berada di bawah naungan yayasan Pilar Potensi Indonesia.
”Akademi Kulinari De Chef membuka program studi Diploma 1 dengan jurusan Kulinari dan Patiseri, berkelanjutan dengan program Diploma 3 untuk tahun berikutnya,” beber Pudir Pemasaran dan Kerja Sama Akademi Kulinari De Chef, Yuli. (lin)
