25 radar bogor

Cari Vaksin MMR Keluar Negeri

Azis/Radar Bogor/c KESEHATAN: Salah seorang pelajar SDN Sukamakmur 03 mendapatkan vaksin campak rubella dari petugas UPT Puskesmas Sukamakmur, kemarin.

JAKARTA–Vaksin mumps, measles, dan rubella (MMR) sudah lama langka di Indonesia. Pemerintah memang menyediakan vaksin MR. Namun, hal bagi sebagian orang dirasa masih kurang, bahkan harus ke luar negeri.

Tamara (28) adalah salah satu orang yang rela ke Singapura untuk memvakasin MMR buah hatinya. ”Demi anak biar vaksinnya lengkap,” tutur perempuan asli Surabaya itu.

Selain soal kesehatan, dia ingin nantinya jika anaknya akan sekolah atau tinggal di luar negeri tidak perlu repot. ”Di Singapura saja, kalau sekolah harus punya bukti vaksin lengkap,” imbuhnya.

Dia pergi ke Singapur November lalu. Itu pun tiga bulan sebelumnya dia harus booking. Untuk biaya vaksin saja, Tamara menghabiskan dana SGD 210. ”Saya berharap di sini ada,” tuturnya.

Sementara itu, dr Dominicus Husada SpA menjelaskan jika di Amerika dan Eropa menggunakan vaksin MMR. ”Bagi yang mau tinggal lama di sana harus bisa menunjukkan kalau pernah divaksin lengkap atau bukan penular penyakit,” ucapnya.

Dominicus prihatin, karena dia pernah menemukan masyarakat yang membawa vaksin MMR dari luar negeri. Padahal untuk membawa vaksin tidak seperti membawa obat. Harus ada perlakuan khusus. ”Takut juga ada vaksin palsu karena memang ada yang mau,” ungkapnya.

Sementara Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Anung Sugiharto menjelaskan vaksin MMR masih termasuk ke dalam imunisasi pilihan. ”Dimana pemerintah tidak bertanggungjawab terhadap tersedianya logistik di Indonesia,”ujarnya.(jp)