25 radar bogor

Bersinar meski Tanpa Superstar

BEREBUT: Laga uji coba jelang Piala Dunia menyajikan pertandingan antara Rusia vs Brasil di Luzhniki Stadium, Moscow.

MANCHESTER–Meski berlabel uji coba, sejatinya lawan Timnas Argentina dan Brasil kemarin dini hari bukan sembarangan. Albiceleste harus meladeni Italia di Etihad Stadium. Sedangkan Tim Samba menghadapi tuan rumah Piala Dunia Rusia di Luzhniki Stadium.

Apalagi, dua superstar Lionel Messi dan Neymar tidak main. Namun, hal tersebut bukan halangan bagi Argentina dan Brasil. Buktinya, tanpa La Pulga Argentina tetap menang 2-0 dan Brasil tanpa Neymar tetap membekap Rusia tiga gol tanpa balas.

Dua pemain pemilik nomor sepuluh itu tengah cedera. Messi ada sedikit masalah di pangkal pahanya. Sedangkan Neymar sudah menepi sejak pertengahan bulan ini hingga tiga bulan ke depan karena cedera retak metatarsal kelima kanannya.

Uniknya, semua gol kemenangan Argentina dan Brasil lahir di babak kedua. Dua gol Argentina dicetak Ever Banega pada menit ke-75 dan Manuel Lazini (85’). Sementara Brasil menang melalui gol-gol Joao Miranda (51’), penalti Philippe Coutinho (61’), dan Paulinho (66’).

’’Hasil yang sangat positif dan penting bagi persiapan kami. Mereka (Rusiaa, red) sudah seperti lawan yang akan kami hadapi di ajang sesungguhnya,’’ kata pelatih Brasil Tite kepada ESPN.

Baik Argentina dan Brasil tampaknya sudah mulai terbiasa tanpa kapten mereka itu. Bahkan, di satu uji coba lagi Rabu (24/3) dini hari melawan Spanyol, pelatih Argentina Jorge Sampaoli cukup pede apabila Messi masih absen.

Sebagai ganti, Sampaoli menggunakan formasi 4-2-3-1 dari 4-3-3 dengan menempatkan Lanzini dan Angel Di Maria yang didukung Giovani Lo Celso menopang Gonzalo Higuain.

Khusus Argentina, di laga kontra Italia kemarin, mereka bahkan minus dua predator. Selain Messi, Sergio Aguero juga absen karena cedera. Meski begitu, keduanya tetap hadir di tribun stadion menyaksikan rekan setimnya bertanding. Tidak ada pemain yang mengenakan jersey nomor 10 milik Messi pada laga kemarin.

’’Kami bertanding tadi (kemarin, red) seperti di laga final. Tim juga menunjukkan stabilitas permainan sekaligus kolektivitas yang bagus,’’ kata pelatih 58 tahun tersebut.

Untuk Brasil, pengganti nomor 10 kepunyaan Neymar adalah Fred. Hanya saja, gelandang Shakhtar Donetsk itu baru masuk di sepuluh menit terakhir menggantikan Coutinho.

Sama halnya dengan Argentina, Tite tidak terlalu cemas dengan kehilangan Neymar ataupun nomor 10 timnya tidak jadi starter. Meski lawan berikutnya di uji coba mereka adalah Jerman (24/3). Khusus menghadapi Die Mannschaft, Tite mengusung misi revans kekalahan memalukan 1-7 yang diderita Brasil di semifinal Piala Dunia 2014.

’’Melawan Jerman, kami akan memainkan sepak bola sesungguhnya dengan mental lebih kukuh. Mereka adalah juara dunia dan kekalahan 1-7 adalah masa lalu,’’ tegas pelatih 56 tahun itu.(io)