RADAR BOGOR, Satu fakta mengejutkan diungkap Forbes baru-baru ini, yang menyebut Mathieu Flamini merupakan pesepak bola dengan aset tertinggi di dunia. Jika Cristiano Ronaldo mempunyai aset sebesar 8,4 triliun rupiah dan Lionel Messi 3,1 triliun rupiah, Flamini disebut memiliki aset hingga 206,3 triliun rupiah! Nyaris 26 kali lipat CR7.
Padahal khalayak sepak bola paham benar bahwa Flamini tak memiliki karier yang mentereng. Pemain asal Prancis itu memang pernah membela Arsenal dan AC Milan, tapi selalu jadi pelapis. Lantas bagaimana sosok yang kini membela Getafe itu bisa mempunyai aset fantastis tersebut?
Seperti dilansir BBC, aset tersebut didapat Flamini bukan dari kariernya sebagai pesepak bola profesional melainkan dari “usaha sampingannya”. Pemain 34 tahun itu merupakan pemilik perusahaan GF Biochemicals, tapi memilih untuk merahasiakan status prestisnya itu hingga kini terungkap ke publik.
GF Biochemicals sendiri merupakan perusahaan biokimia yang memproduksi levulinic acid (LA). Bahan kimia yang menurut US Department of Energy merupakan satu dari 12 molekul untuk membuat bumi jadi lebih hijau.
Sederhananya GF mengolah sampah menjadi bahan bakar, yang bisa menggantikan minyak dalam segala bentuk. Segalanya bermula pada 2008 silam, tatkala Flamini berkarier di Milan. Dia bertemu dengan Pasquale Granata, yang lantas jadi rekan bisnisnya. GF sendiri singkatan dari Granata–Flamini.
Pada 2016, GF berkembang semakin pesat dan diminati. Perusahaan yang laboratorium-nya terletak di Naples, Italia, itu bahkan mampu mempekerjakan 80 orang secara langsung dan 400 orang secara tak langsung.
”Saya harus akui bahwa saya sangat beruntung. Dari hari ke hari operasi yang kami miliki dikerjakan oleh sebuah tim yang sangat kuat, berasal dari perusahaan kimia yang top. Saya sangat fokus pada strategi perusahaan ini,” ujar Flamini, seperti dikutip BBC.
”Namun saya juga ingin menegaskan segala sesuatunya menjadi jelas bahwa prioritas saya masih sepakbola. Seperti lazimnya pesepakbola, saya punya ketertarikan lain di luar lapangan dan itu adalah bio-ekonomi,” tuturnya bijak.(net)
