JAKARTA–RADAR BOGOR, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi kembali mengunjungi beberapa pelatnas cabang olahraga. Ini dilakukan Menpora untuk melihat kesiapan para atlet demi prestasi di Asian Game 2018.
Menpora telah mengunjungi beberapa lokasi pelatnas seperti tenis, panah, menembak, bridge, taekwondo hingga skateboard. Namun, dari pantauan di pusat pelatihan taekwondo, menpora menilai ada hal yang harus dievaluasi dan ditingkatkan, terutama soal fisik.
“Asian Games 2018 akan bergulir sekitar 149 hari lagi. Tentu ini menjadi alarm bagi seluruh cabang olahraga untuk menyiapkan mental maupun fisik,” ucap Menpora.
“Saya tadi melihat ada yang bertarung. Saya pikir peningkatan fisik harus dimaksimalkan, di set kedua sudah kelihatan agak kendor. Meski dari teknik dan kemampuannya luar biasa, tapi dari sisi fisik memang perlu ditingkatkan lagi,” tegas Imam.
Meski berbicara di hadapan atlet taekwondo, catatan ini rupanya berlaku untuk seluruh cabang olahraga yang akan tampil di Asian Games 2018. Fisik menjadi yang utama di samping kesiapan mental, tegas Menpora.
“Ini juga yang perlu diperhatikan, untuk cabor lain, fisik memang harus digenjot, kecuali catur. Saya rasa semua harus dimaksimalkan, apalagi di taekwondo ya,” sambungnya.
Kelemahan tersebut sebagai catatan untuk para pelatih untuk terus menggenjot kondisi fisik para atletnya. Bahkan, Menpora menyebutkan, peningkatan fisik ini harus memiliki waktu khusus. Mengingat Asian Games sudah semakin dekat.
“Tadi saya minta memang untuk fisik ini dimaksimalkan, dicarikan jadwal khusus sehingga untuk Asian Games ini ada percepatan,” paparnya.
Meski demikian, Menpora sendiri optimistis untuk cabang olahraga taekwondo akan merebut emas. Karena memiliki peluang yang cukup besar di samping telah memiliki tempat latihan yang permanen. Apalagi, beberapa hari ini pelatnas taekwondo telah kedatangan pelatih dan atlet Korea Selatan untuk sparring partner. (jpg)
