CIBINONG–RADAR BOGOR,Komitmen pasangan calon (paslon) bupati dan wakil Bupati Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan (Hadist) untuk melibatkan ulama dalam menyusun program pembangunan, mengundang pujian berbagai pihak. Di antaranya dari elemen mahasiswa di wilayah Bogor.
“Saya melihat pasangan Hadist punya political will yang kuat untuk memajukan Kabupaten Bogor. Salah satu indikatornya ialah komitmen untuk meminta saran pendapat dari para ulama dalam memimpin dan perencanaan serta pelaksanaan pembangunan daerah,” ujar aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yosi Ridwan di Cibinong, kemarin (22/3).
Menurutnya, niat dari pasangan nomor urut 2 ini sangat tepat. Pasalnya, ulama memang memiliki peran penting dalam menggerakkan umat, dalam konteks pembangunan dan menjaga suasana kondusif, untuk melancarkan program-program pemerintah daerah. “Saya apresiasi niat bu Ade dan pak Iwan, itu sangat baik,” katanya.
Mahasiswa yang dipercaya menjabat Bidang Pengembangan Ekonomi Pengurus Besar PMII itu menambahkan, dengan mengacu pada saran dan pendapat ulama, bisa dimaknai bahwa pasangan Ade Yasin-Iwan Setiawan ingin mendapatkan masukan yang selaras. Baik dengan ajaran agama dan juga menyerap aspirasi umat melalui ulama.
“Bagi saya, komitmen Ade Yasin kepada ulama sangat luar biasa, perlu kita dukung itu,” katanya.
Senada diungkapkan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Farid Abdul Mu’min.
Ia yang juga ketua Serikat Pemuda dan Mahasiswa Bogor (SPMB) ini mengaku sangat terkesan dengan keinginan pasangan Hadist yang menjadikan ulama sebagai tempat bertanya.
Menurutnya, ulama dan pemerintah memang harus harmonis dan sinergis. Terutama dalam rangka menyukseskan pembangunan daerah.
“Masukan dari ulama tentu saja jauh dari interest pribadi atau kelompok. Para ulama tentu objektif, proporsional dan independen. Sehingga usulan, saran, dan pendapat yang disampaikan kepada pemerintah daerah semata-mata untuk kesejahteraan umat serta tidak akan melenceng,” pungkasnya. (gal/c)