25 radar bogor

SMK Yapia Juara Olimpiade Ekonomi Islam

BANGGA: Tiga siswi SMK Yapia Parung menjadi juara 1 Olimpiade Ekonomi Islam yang digelar STEI Tazkia.

PARUNGRADAR BOGOR, Tiga siswa SMK Yapia Parung berhasil menyabet juara 1 dalam ajang bergengsi Olim­piade Ekonomi Islam yang digelar oleh STEI Tazkia, (10-12/3) lalu. Ketiga siswa tersebut yakni Syifa Kharisma Dewi, Ade Nurul Hita Alfiani, dan Salwa Choerunnisa Febrianti. Mereka pun didapuk mendapatkan bea­siswa penuh melanjutkan pen­didikannya di STEI Tazkia.

”Perasaannya luar biasa, nggak nyangka bisa jadi juara pertama. Karena waktu final saya pribadi merasa tim lain lebih bagus dibanding tim kami,” ujar Syifa Kharisma Dewi kepada Radar Bogor.

Anak ketiga dari lima bersaudara itu, mengaku prestasi tersebut tidak lepas dari usaha timnya dalam berlatih.

”Buat latihannya, kami belajar masing-masing di rumah dengan dibekali modul-modul dari guru kami. Jadi, belajarnya mandiri. Tapi kadang kami berkumpul untuk saling tukar pikiran, karena lombanya kan dalam bentuk tim, satu grup terdiri dari tiga orang,” bebernya.

Syifa bersama teman satu timnya tersebut juga kerap menjuari perlombaan, bahkan pernah menjuarai Piala Presiden dalam ajang yang berbeda.

”Sudah tiga kali ikut perlombaan yang sama di STEI Tazkia. Tahun pertama tidak lolos, tahun kedua hanya mendapatkan juara harapan 1, dan terakhir berhasil meraih juara 1,” ujar perempuan kelahiran Depok, 13 Januari 2000 tersebut.

Ia juga berkomitmen untuk menekuni ekonomi Islam.

”Di Indonesia perlu banyak ekonom rabbani yang secara langsung menegakkan ekonomi Islam,” ujar perempuan yang mengambil jurusan Perbankan Syariah SMK Yapia Parung itu.

Hal senada diungkapkan, Ade Nurul Hita Alfiani. Ia sangat senang dapat meraih juara dalam ajang bergengsi tersebut.

”Tip saya untuk bisa meraih juara, selain berusaha semaksimal mungkin, tidak lupa banyak berdoa serta minta dukungan dari keluarga dan orang terdekat, sering-sering berkomunikasi juga dengan  guru pembimbing,” bebernya.

Keberhasilan mereka juga tidak terlepas dari support Kepala Sekolah A Roup Rahman serta guality control Fachruroji yang memberikan arahan kepada tiga siswa tersebut.

Sementara itu, Kepala Program Perbankan Syariah SMK Yapia Nursaidah menjelaskan, usaha yang keras dan proses yang telah dijalani siswanya tersebut, akhirnya berbuah manis.

”Dengan begitu, saya berharap siswa-iswi SMK Yapia menjad anak yang bukan hanya berpres­tasi, tetapi juga tangguh ketika menghadapi kegagalan,” bebernya.

Diakuinya juga, ia senatiasa menerapkan nilai-nilai kejujuran pada setiap proses yang dijalani siswanya.

”Saya ingin memotovasi siswa SMK Yapia agar punya keinginan untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi. Sebab, semangat siswa di SMK Yapia Parung saat ini masih kurang.Namun dengan kemenangan  ini, mereka bisa termotivasi,” tukasnya.(cr1/c)