CITEUREP–RADAR BOGOR,Kurang diminati oleh masyarakat khususnya pedagang, kios Pasar Citeureup II masih banyak yang belum ditempati. Padahal, bangunan tersebut tergolong baru. Tercatat ada 114 kios yang kosong. Mayoritas berada di Blok C Pasar Citeureup II. Kondisi ini tak lain karena sepinya pengunjung.
“Lokasinya yang agak menjorok ke dalam membuat blok C sepi pengunjung. Para pedagang di sana banyak yang rugi. Sekarang jadi terbengkalai,” ujar Kepala Pasar Citeureup II Andryanoto kepada Radar Bogor.
Saat ini, dari 877 total kios dan lapak yang ada di Pasar Citeureup II, yang sudah terisi berjumlah 763 kios. Sementara 114 kios lainnya masih kosong. Hal ini kemudian berdampak pada kondisi kios yang tidak terawat dan kumuh. Bahkan, sejumlah rolling door serta lapak dalam keadaan rusak.
“Ada yang rolling door-nya berkarat dan keropos. Kondisinya sepi dan gelap,” tuturnya.
Agar keberadaan kios kosong tersebut tidak mubazir, rencananya akan dijadikan lahan untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Kecamatan Citeureup.
“Jika ada penataaan PKL dan membutuhkan tempat penampungan, Pasar Citeureup akan menggunakan blok C tersebut,” tukasnya.(all/c)
