25 radar bogor

Infrastruktur Penyebab Saham Melemah

MENGUAT: Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Sementara itu kemarin (12/7), indeks acuan saham syariah menguat.

JAKARTA–RADAR BOGOR,Pasar saham In­donesia akhir perdagangan sore ini ditutup melemah cukup tajam. Indeks harga saham ga­bungan (IHSG) turun 45 poin atau 0,73 persen ke 6.243.

Sementara indeks LQ45 turun 9,76 poin atau 0,94 persen menjadi 1.026, Jakarta Islamic Index (JII) turun 9,32 poin atau 1,3 persen ke 706, dan indeks IDX30 melemah 4,86 poin atau 0,86 persen ke 562.

Menutup perdagangan, ada 113 saham menguat, 243 sa­ham melemah, dan 114 saham stag­nan. Sore ini, transaksi per­dagangan mencapai Rp7,63 triliun dari 10,72 miliar lembar saham diperdagangkan.

Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, dengan sektor infrastruktur turun pa­ling dalam sebesar 2,35 per­sen. Hanya sektor aneka industri yang mampu menguat 0,1 persen.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Dyandra Media Inter­national Tbk (DYAN) naik Rp16 atau 22,22 persen ke Rp88, saham PT Pelita Samu­dera Shipping Tbk (PSSI) naik Rp18 atau 12,41 persen ke Rp163, dan saham PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) naik Rp10 atau 11,76 persen ke Rp95.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) turun Rp18 atau 4,66 persen ke Rp368, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp3.225 atau 4,18 persen ke Rp73.900, dan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp100 atau 3,97 persen ke Rp2.420.(mys/JPC)