25 radar bogor

Soroti Industri yang Kurang Sentuhan Pemerintah

SERAP ASPIRASI: Calon wali kota Bogor Edgar Suratman saat mengunjungi industri rumahan di Bogor Selatan, kemarin (19/3).

BOGOR–RADAR BOGOR,Calon wali kota Bogor Edgar Suratman kembali ber­kampanye di RT 03/17 Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, kemarin (19/3). Di sana dia mene­mukan potensi industri rumahan yang luar biasa.

Sayangnya, industri yang mem­produksi pintu, springbed dan meja kantor tersebut mem­punyai sumber daya manusia yang terbatas. ”Saat ini baru ada sekitar 12 karyawan yang merupakan warga sekitar dengan dua shift kerja dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB,” ujar Edgar Suratman usai berkam­panye, kemarin (19/3).

Industri tersebut, kata Edgar, sampai saat ini bekerja hanya berdasarkan pesanan. Padahal jika ada pengem­bangan dan inovasi, pasarnya bisa meluas. ”Yang memesannya pun seperti rumah makan, hotel dan instansi saja. Belum ada inovasi pengembangan khususnya pada pemasarannya,” tutur dia.

Berdasarkan pengamatannya, perlu ada campur tangan pe­merintah dalam mendorong agar industri rumahan seperti ini bisa berkembang. Terlebih dengan pembekalan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.

”Bahkan kalau perlu harus ada campur tangan dari swasta sehingga bisa lebih mengangkat dan mempercepat produk itu agar lebih berkembang, tidak statis seperti ini,” katanya.

Pasangan dari Sefwelly Ginandjar Djoyodiningrat ini yakin industri serupa yang ada di Kota Bogor bisa terdorong jika sentuhan pemerintah dilakukan secara maksimal. Jika dirinya terpilih menjabat sebagai wali kota, maka dia akan berusaha mendongkrak hal itu.(gal/c)