BOGOR–RADAR BOGOR,Siswa SMPN 12 Bogor, khususnya yang tergabung dalam ekskul jurnalistik, mengikuti pelatihan yang diadakan di sekolah, Sabtu (17/3) lalu.
Pembina eskul jurnalistik SMPN 12 Bogor Rinda Harlina mengatakan, kegiatan tersebut merupakan terobosan agar siswa dapat memahami bagaimana menjadi wartawan. Sebab, secara langsung, para peserta dapat mengetahui proses penulisan berita yang baik dan benar.
”Ada gerakan literasi yang sedang kami galakkan saat ini. Tidak hanya membaca atau meringkas, tetapi bisa terjun ke lapangan. Makanya kami membuat eksul jurnalistik, tingkat SMP,” ujar Rinda kepada Radar Bogor.
Sehingga dengan menambah pengalaman ini, kata dia, dapat menjadi bekal dalam pembuatan produk buletin sekolah yang setiap bulan terbit. ”Kegiatan ini juga dalam rangka pengukuhan anggota jurnlistik agar bisa bertanggung jawab pada tugasnya, sehingga tidak sekadar pengukuhan tapi menambah wawasan menjadi jurnalis,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, pemateri Redaktur Pelaksana Radar Bogor Eka Rahmawati memaparkan tentang proses kerja di dunia jurnalistik, khususnya media cetak.
”Menjadi wartawan harus memiliki keberanian dan rasa percaya diri. Selain itu, harus terus belajar agar memiliki wawasan yang luas,” ujar Eka.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan jurnalistik SMPN 12 Bogor, Nazwa Helva Aulia (12) mengaku tak hanya mengenal, melainkan perlu melihat langsung proses pemberitan yang dituangkan oleh seorang jurnalis.
”Mengetahui lebih jauh bagaimana menjadi jurnalis sehingga wawasan dan pengalaman pun harus ditingkatkan,” tukasnya.(nal/c)
