25 radar bogor

Jelang UNBK, MKKS Ingatkan PLN

UJIAN: Pelaksanaan UNBK tahun lalu di salah satu sekolah menengah kejuruan di Kota Bogor (dok.Radar Bogor)

BOGOR–RADAR BOGOR,Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Bogor, Bambang Aryan, meminta agar Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah siap terkait pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang dilaksanakan pada 9–12 April mendatang. Hal tersebut ia sampaikan di sela-sela pelaksanaan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) kemarin (19/3).

Untuk Kota Bogor, kata dia, kesiapan UNBK sudah rampung dan dalam posisi siap, tinggal menunggu pelaksanaannya awal April. Bambang mengatakan bahwa semua SMA, baik negeri maupun swasta, sudah 100 persen melaksanakan UNBK.

“Sudah siap semua. Help desk tiap kota juga sudah briefing di provinsi minggu kemarin untuk persiapan UNBK. Sekarang tinggal pelak­sanaannya,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Hanya saja, kata dia, pihak MKKS belum ada komunikasi dengan pihak PLN terkait persiapan UNBK hingga pelaksanaan USBN kemarin.

“Kami sudah banyak rapat dengan pihak provinsi dan sebagainya, dengan dinas, dengan operator dan sebagainya sudah siap. Tapi, dengan pihak PLN belum sama sekali sampai saat ini,” tambah Bambang.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, persiapan UNBK atau berbagai rapat juga melibatkan semua pihak, termasuk PLN. “Tapi sampai sekarang belum ada (koordinasi, red) tuh,” cetusnya.

Kendati begitu, ia sangat berharap pihak PLN pun siap mendukung kelancaran UNBK tahun ini. “Mungkin sudah koordinasi dengan dinas pusat, saya juga tidak tahu. Ya, saya berharap mereka juga sudah siap,” tegas Bambang.

Bambang menambahkan, UNBK tingkat SMA akan dilaksanakan dua minggu setelah USBN yang berlangsung 19–27 Maret 2018 dengan 15 mata pelajaran yang diujiankan.
Ia mengatakan, di Kota Bogor ada 53 SMA (negeri dan swasta) yang melaksanakan USBN. Sebanyak tujuh SMA negeri dan satu SMA swasta melaksanakan USBN dengan computer based test (CBT). Sisanya, dengan paper based test (PBT).

“Karena persiapannya beda, butuh operator, software dan kesiapan lainnya, jadi tidak semua melakukan USBN dengan CBT. Hanya beberapa yang sudah siap dan terbiasa melakukan berbagai ulangan dengan CBT,” ungkap Bambang.

Sama dengan UNBK, jumlah peserta USBN mencapai 6.949 siswa dari 53 SMA di Kota Bogor.

Senada, Ketua MKKS SMK Kota Bogor, Mulya Murprihartono mengatakan bahwa SMK pun siap melaksanakan UNBK. Sebanyak 102 SMK di Kota Bogor sengan total 12.427 siswa akan melaksanakan UNBK 100 persen.(ran/c)