25 radar bogor

Rugby dan Kriket Dicoret

IST VERIFIKASI: Sejumlah cabor mengikuti verifikasi sekaligus rapat antara PB Porda, TD, di Lor In Sentul Hotel.
IST
VERIFIKASI: Sejumlah cabor mengikuti verifikasi sekaligus rapat antara PB Porda, TD, di Lor In Sentul Hotel.

SENTUL–RADAR BOGOR, Dua cabang olahraga kemungkinan besar dicoret dari Porda XIII Jawa Barat 2018, Oktober mendatang. Kedua cabor itu adalah rugby dan kriket.

Kabar yang beredar, pencoretan ini dilakukan KONI Jawa Barat menyusul kisruh kepengurusan yang terjadi di dua cabor ini. Pencoretan juga sudah disampaikan pada rapat antara tim deligated Porda 2018, PB Porda dan cabor di Hotel Lor In Sentul, Jumat (16/3).

”Kemungkinan dua cabor ini dicoret dari Porda, dan ini sudah disampaikan,” kata Ketua Bidang Pertandingan PB Porda Kabupaten Bogor Irawadi.

Hingga hari terakhir rapat antara tim deligated, PB Porda dan cabor, kemarin (18/3), pengurus kriket bahkan tidak hadir. Hanya saja, Irawadi belum bisa membeberkan alasan pencoretan kedua cabor ini.

”Kami masih menunggu keputusan resmi dari KONI Kabupaten Bogor dan Jawa Barat,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Rugby Indoensia Jawa Barat, Ali Mubarok sangat menyayangkan pencoretan ini. Ia pun belum mengetahui jelas alasan pencoretan kedua cabor ini, khususnya rugby.

”Jujur, saya belum tahu alasannya. Pencoretan ini jelas membuat kami kecewa,” katanya kepada Radar Bogor. Padahal, lanjut dia, rugby sudah memenuhi syarat untuk bisa dipertandingkan, seperti jumlah pengurus cabang kota dan kabupaten.

”Kami sudah ada lima pengcab. Kalau dari aturan, lima pengcab sudah cukup rugby dipertandingkan di porda,” terangnya.

Bahkan, kata dia, rugby sudah dipertandingkan di PON dan olimpiade. Makanya, ia merasa heran jika rugby tidak dipertandingkan di Porda 2018. Apakah pencoretan ini terkait dengan kisruh kepengurusan?

”Untuk itu saya belum tahu masalahnya. Tetapi di pengurus daerah tidak ada masalah. Kami juga akan membahas soal ini dengan pengurus untuk menentukan sikap,” ucapnya.

Sementara, sekretaritan PB Porda XIII/2018 belum mau memberikan keterangan soal ini.

No comment dulu,” kata Ichsan Tayyep, anggota kesekretariatan PB Porda saat dimintai konfirmasinya. (dkw)