25 radar bogor

Kampung Mural Tingkatkan Ekonomi Warga

PERCANTIK: Tampak salah satu anggota komunitas yang ikut membuat gambar mural bertema keberagaman.

BOGORRADAR BOGOR, Pemerintah pusat, melalui Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Kabinet Kerja, terus berupaya meningkatkan taraf ekonomi melalui berbagai program kreatif. Termasuk peningkatan lokasi wisata yang tengah dikembangkan di berbagai kota.  Satu di antaranya, Kota Bogor.

“Sudah kedua kalinya berkunjung ke daerah ini, saya senang sekali bisa melihat langsung apa yang dilakukan komunitas,” kata Ketua Bekraf Triawan Munaf kepada Radar Bogor di Kampung Mural, Pulo Geulis, Kelurahan Babakanpasar, Minggu (18/3).

Lanjut Triawan,  komunitas sangat penting bagi penggerak masyarakat. Oleh karenanya, Bekraf harus mendukung. Triawan berjanji, jika komunitas Sketcher menjalankan program berkesinambungan, tentunya Bekraf akan berupaya menggelontorkan dana bantuan.

Triawan juga meminta agar Pemkot Bogor tidak mengganti nama Pulo Geulis. Nama ini bahkan hanya ada satu di dunia, kental dengan corak Sundanya.

“Kami siap membantu lebih lanjut, tingkat kerja sama ke depan akan dibantu lebih besar lagi,” katanya. Hasil dari Kampung Mural ini, kata dia, akan diketahui Presiden Joko Widodo yang tinggal tak jauh dari Pulo Geulis.  Namun yang terpenting, komunitas dan pemerintah di sini membuat Pulo Geulis menarik untuk wisatawan dan para pengunjung.

Pulo Geulis diprediksi akan menjadi magnet baru di Kota Bogor. Selain diapit dua Sungai Ciliwung, juga memiliki akulturasi budaya yang sangat unik. Yakni, terdapat kelenteng tertua di Kota Bogor, yaitu Kelenteng Phan Ko Bio. Tempat yang sangat kental dengan nilai-nilai pluralisme itu kini siap dipercantik dan menjadi magnet wisata sejarah baru yang paling memikat di Kota Bogor.

”Melihat besarnya potensi dari Pulo Geulis untuk menjadi salah satu tujuan destinasi, bukan hanya destinasi heritage dan wisata pluralisme,” ujar salah satu penggagas Kampung Mural,  General Manager THE 1O1 Hotel Bogor Suryakancana, Adjid Kurniawansyah.

Lanjut Adjid, selain pemkot, kegiatan pengecatan mural yang mengambil tema ’keberagaman’ ini didukung penuh PT Propan Raya, perusahaan cat terkemuka, melalui program corporate social responsibility (CSR)-nya.

Adapun, para seniman mural yang terlibat mempercantik destinasi wisata baru ini meliputi Bogor Sketchers, Swapiness, dan Raincity Artholic.

“Mempercantik Pulo Geulis ini merupakan sebuah bentuk kepedulian untuk mengembang­kan sebuah lokasi. Sebuah lokasi kaya akan sejarah dan berpotensi menjadi destinasi wisata,” Sambungnya.

CEO PT Propan Raya, Kris Rianto Adidarma, berharap program ini tak hanya mempercantik Pulo Geulis tetapi dapat membangun kebanggaan masyarakat akan keindahan kotanya, sehingga timbul rasa memiliki.

“Jika ada kebanggaan dan rasa memiliki dari masyarakat sekitar, Pulo Geulis akan terus lestari, terjaga, dan terawat. Jika sudah terbentuk rasa ini, dipastikan akan banyak wisatawan berkunjung ke Pulo Geulis dan tentunya meningkatkan ekonomi warga,” ucapnya.

Pihaknya tertarik ikut mendukung gerakan ini karena PT Propan Raya memiliki visi menghargai keberagaman, budaya, dan adat istiadat, yang terkandung dalam desain arsitektur nusantara.

”Semoga kita selalu menyadari bahwa keberagaman bukan untuk membuat kita tercerai-berai, tetapi dapat melengkapi, saling mendukung, dan mempersatukan,” ucap Direktur PT Propan Raya, Yuwono Imanto.(don/c)