25 radar bogor

Bus Siswa SD Terguling

KECELAKAAN: Bus memuat rombongan murid SDN Margobener, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo yang terguling di jalan tanjakan Desa Sukolilo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (17/3) pagi.
KECELAKAAN: Bus memuat rombongan murid SDN Margobener, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo yang terguling di jalan tanjakan Desa Sukolilo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (17/3) pagi.

SIDOARJO-RADAR BOGOR, Agenda liburan rombongan siswa SD Negeri Margobener, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, berujung petaka. Selain tersesat, bus pariwisata Putri Salsabil yang mengangkut 32 penumpang itu mengalami kecelakaan tunggal di Desa Sukolilo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, sekitar pukul 07.30 kemarin (17/3).

Rencananya, bus tersebut hendak menuju pemandian Telogo Sewu, Desa Durensewu, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Yoyok Sugiono, 40, sopir bus mengaku mulanya tak menemukan kendala saat mengemudi. Pria asal Desa Margobener itu bahkan mengaku dua kali membawa rombongan wisata menuju pemandian Telogo Sewu. Namun entah mengapa, pagi itu Yoyok lupa medan.

“Semestinya saya belok kiri di pertigaan Durensewu. Tapi malah bablas,” ungkapnya. Dia menyadari rombongan yang diantarnya terlambat sampai di lokasi pemandian setelah banyak tanjakan. “Ada empat kilometer terlewat,” terangnya saat ditemui koran ini di lokasi kejadian. Lantaran memuat 30 penumpang anak-anak dan 2 guru, Yoyok sengaja tak mengambil kecepatan tinggi. Namun, apes dialaminya saat sampai di tikungan jalan yang menanjak di Dusun Junggo, Desa Sukolilo.

“Saya tahu kalau nyasar, makanya nyari tempat luas untuk balik arah. Di tanjakan itu, saya masukkan gigi 2, tapi tidak kuat akhirnya mundur,” timpal Yoyok. Saat itu, seluruh penumpang yang masih anak-anak panik. Untuk menahan putaran roda, Yoyok langsung menginjak pedal rem kencang-kencang. Namun hal itu tak membuat laju bus bernopol S 7129 UW itu terhenti. Dengan terpaksa, Yoyok langsung membanting setir ke arah kanan.

“Bus sempat menyasak pepohonan bambu,” terang Rusiadi, warga setempat. Bukan hanya itu. Roda belakang sisi kanannya terperosok ke tanah setinggi 50 sentimeter. Kondisi itu memang membuat bus terhenti sepenuhnya. Namun lantaran posisi bus tak seimbang, akhirnya terguling ke kiri.

“Tergulingnya tak begitu keras. Malah pelan. Makanya saya lihat tak begitu banyak kerusakan,” sambung Rusiadi. Kendati demikian, tetap saja hal itu membuat seluruh penumpang bus ketakutan. (tom/rf/oki)