25 radar bogor

RZ Komitmen Maksimalkan Pelayanan Kesehatan

SERIUS: Warga Panaragan Kidul RW 05, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, sedang mendengarkan paparan calon wali kota Bogor Achmad Ru’yat, kemarin (15/3).
SERIUS: Warga Panaragan Kidul RW 05, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, sedang mendengarkan paparan calon wali kota Bogor Achmad Ru’yat, kemarin (15/3).

BOGOR–RADAR BOGOR,Isu kesehatan menjadi salah satu perhatian penting dari pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor, Achmad Ru’yat–Zaenul Mutaqin. Untuk menyehatkan warga Kota Hujan, pasangan yang akrab disapa RZ ini rutin menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dalam kampanyenya.

Kemarin (15/3), giliran Kampung Panaragan Kidul RW 05, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah. Pemeriksaan yang diperuntuk­kan bagi kaum perempuan ini untuk mendeteksi secara dini penyakit mematikan. Di antaranya kanker payudara, kanker serviks, dan kanker rahim.

Menurut calon nomor urut satu itu, banyak perempuan yang tidak mengetahui bahwa dia menderita penyakit berbahaya. Biasanya itu baru disadari jika mulai merasakan sakit dan gejala-gejala yang mengganggu aktivitas.

“Jadi, jangan menunda pemeriksaan dini dan jangan menunda jika ada yang harus diobati,” ujar Ru’yat ketika menyam­paikan visi misinya kepada warga di sela pemeriksaan kesehatan.

Kesehatan perempuan, sambung­nya, menjadi prioritas dari program­nya. Sebab, kaum perempuan, khu­susnya ibu, merupakan tiang negara dan keluarga. “Kalau ibunya sehat maka rumah tangga akan kokoh. Tapi kalau sakit maka keluarganya, suami atau anaknya, bisa ikut sakit,” tuturnya.

Jika diketahui dari hasil pemeriksaan tersebut didapati warga yang harus segera ditangani, kata Ru’yat, tim medis dan dokter yang ada akan siap melayani untuk ditindaklanjuti. “Jadi, bagi warga yang sehat akan dipastikan sehat, sedangkan yang terdeteksi adanya gejala bisa dilakukan antisipasi dan penyembuhan,” ungkapnya.

Fatmawati (35), warga Panaragan, menuturkan sangat terbantu akan adanya kegiatan bakti sosial di wilayahnya. “Kalau pakai uang sendiri untuk periksa pasti biayanya mahal,” ungkapnya.(gal/c)