25 radar bogor

RK Siap Adu Konsep Pasar

Andika/Radar Bogor SEMRINGAH: Calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyapa warga dan pedagang di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, kemarin (15/3).
Andika/Radar Bogor
SEMRINGAH: Calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyapa warga dan pedagang di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, kemarin (15/3).

CISARUA–RADAR BOGOR,Calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) mengawali kunjungan ke Kabupaten Bogor dengan mendatangi masyarakat dan pedagang di Pasar Cisa­rua, Ke­ca­matan C­isarua, ke­marin (15/3). Selain berinteraksi dengan para pedagang, calon nomor urut 1 ini berniat untuk mengubah konsep pasar tradisional.

Menurut Emil -sapaan akrab­nya- saat ini keberadaan pasar tradisional sedikit demi sedikit sudah ditinggalkan masyarakat. Hal ini karena faktor kenya­manan dan kebersihan pasar tradisional yang sudah memu­dar. Akibatnya, banyak mas­yarakat bergeser memilih sarana yang lebih konvensional sebagai tempat belanja mereka.

“Kalau terpilih nanti jadi gube­rnur, karena background saya arsitek, saya akan buat pasar tradisional menjadi tempat yang nyaman untuk berbelanja. Saya beri sentuhan sesuai keahlian saya sebagai arsitek,” ujarnya di Pasar Cisarua.

Ia mencontohkan, di sekitar pasar dibuatkan warung kopi dengan konsep kekinian. Selain itu, bangunan pasar pun akan diubah seperti pasar tradisonal di Jepang, yang di dalamnya banyak ruang tunggu yang nyaman. Kebersihannya pun terjaga.

“Jangan seperti sekarang, pemerintah provinsi hanya memberikan uangnya saja, tanpa merekomendasikan konsep pasar yang lebih baik. Kalau saya nanti terpilih, tidak hanya kasih uangnya saja, tapi model pasar akan saya tawar­kan,” ungkapnya.

Selain pasar, kunjungan Emil ke wilayah selatan Kabupaten Bogor ini juga berlanjut di kawasan Megamendung. Di sana Emil berdialog dengan para alim ulama untuk meminta restu dirinya dalam pencalonan gubernur. “Katanya, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mencintai ulama,” ucapnya.

Tak berhenti di situ, Emil juga sempat mengakhiri kunjungan­nya dengan berdialog dengan salah satu LSM yang berada di wilayah Cigombong. Mereka membahas soal kawasan Puncak. (dka/c)