CISARUA–RADAR BOGOR,Calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) mengawali kunjungan ke Kabupaten Bogor dengan mendatangi masyarakat dan pedagang di Pasar Cisarua, Kecamatan Cisarua, kemarin (15/3). Selain berinteraksi dengan para pedagang, calon nomor urut 1 ini berniat untuk mengubah konsep pasar tradisional.
Menurut Emil -sapaan akrabnya- saat ini keberadaan pasar tradisional sedikit demi sedikit sudah ditinggalkan masyarakat. Hal ini karena faktor kenyamanan dan kebersihan pasar tradisional yang sudah memudar. Akibatnya, banyak masyarakat bergeser memilih sarana yang lebih konvensional sebagai tempat belanja mereka.
“Kalau terpilih nanti jadi gubernur, karena background saya arsitek, saya akan buat pasar tradisional menjadi tempat yang nyaman untuk berbelanja. Saya beri sentuhan sesuai keahlian saya sebagai arsitek,” ujarnya di Pasar Cisarua.
Ia mencontohkan, di sekitar pasar dibuatkan warung kopi dengan konsep kekinian. Selain itu, bangunan pasar pun akan diubah seperti pasar tradisonal di Jepang, yang di dalamnya banyak ruang tunggu yang nyaman. Kebersihannya pun terjaga.
“Jangan seperti sekarang, pemerintah provinsi hanya memberikan uangnya saja, tanpa merekomendasikan konsep pasar yang lebih baik. Kalau saya nanti terpilih, tidak hanya kasih uangnya saja, tapi model pasar akan saya tawarkan,” ungkapnya.
Selain pasar, kunjungan Emil ke wilayah selatan Kabupaten Bogor ini juga berlanjut di kawasan Megamendung. Di sana Emil berdialog dengan para alim ulama untuk meminta restu dirinya dalam pencalonan gubernur. “Katanya, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mencintai ulama,” ucapnya.
Tak berhenti di situ, Emil juga sempat mengakhiri kunjungannya dengan berdialog dengan salah satu LSM yang berada di wilayah Cigombong. Mereka membahas soal kawasan Puncak. (dka/c)