25 radar bogor

Pengangguran Diklaim Berkurang

ANTRE: Para pencari kerja memenuhi gedung wanita, kemarin (19/7)

BOGOR–RADAR BOGOR, Angka pengangguran di Kota Bogor menurun sebesar 1,51 persen dari 2015 ke 2017. Sebelumnya tercatat, pada 2015 pengangguran berada pada angka 11,08 persen, namun di 2017 angka tersebut turun menjadi 9,57 persen.

Penurunan angka pengangguran kerja, menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Bogor Samson Purba, dikarenakan pada dua tahun tersebut pertumbuhan ekonomi di Kota Bogor cukup baik.

“Kalau pertumbuhan ekonomi bagus dan stabil, pasti terbuka lapangan pekerjaan,” ujarnya, Rabu (14/3).

Samson mengatakan, penurunan angka pengangguran ini akan terus digenjot Disnakertrans agar bisa kembali menurun. Tak ayal, 2018 ini pihaknya menargetkan angka pengangguran turun sebesar 0,8–0,9 persen.

“Target ini termasuk tinggi dan bisa tercapai jika APBD Kota Bogor yang ada ditambah dengan APBN yang masuk berjalan semua dan bisa terealisasi, sehingga ekonomi Kota Bogor membaik,” jelasnya kepada Radar Bogor.

Tak hanya berharap dari pertumbuhan ekonomi yang baik, lanjut Samson, pihaknya pun sudah membuat langkah-langkah penurunan pengangguran kerja. Mulai dari program Padat Karya yang juga merupakan program nasional sejalan dengan P2WKSS.

Pelatihan berdasarkan KK miskin, pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) khusus lulusan SMK atau diploma, kerja sama dengan banyak perusahaan baik di kota ataupun luar kota. Hingga digelarnya job fair pada Juni mendatang, tepat di tahun ajaran baru.

“Seperti saat ada lowongan di Transmart. Berkas lamarannya dikumpulkan di sini untuk memastikan 80 persen pekerjanya warga Kota Bogor,” katanya.

Samson menuturkan, dari berbagai program yang ada, pelatihan di BLK terbilang paling efektif dalam menurunkan angka pengangguran. Sebab, peserta pelatihan dipilih yang benar-benar mempunyai motivasi kerja.

Selama 32 hari dilatih di BLK, peserta tidak hanya diberikan pendidikan keterampilan tapi juga pendidikan karakter.

“Sejauh ini, 80 persen peserta didik kami lolos, dan yang paling bagus di bidang perhotelan,” ujarnya.(*/ran/a)