25 radar bogor

Pemain Unggulan Berguguran

PBSI GUGUR: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu terlihat lesu usai dikalahkan pasangan Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stafani Stoeva, di hari pertama All England 2018.
PBSI
GUGUR: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu terlihat lesu usai dikalahkan pasangan Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stafani Stoeva, di hari pertama All England 2018.

BIRMINGHAM–RADAR BOGOR, Turnamen All England 2018 telah memakan korban di hari pertama, Rabu (14/3). Sebanyak tujuh pemain unggulan gugur di babak pertama.

Dua dari nomor tunggal putri, dua ganda putra, satu tunggal putra, satu ganda putri, satu ganda campuran. Sayang, satu di antaranya adalah wakil Indonesia.

Mereka adalah ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang menyerah di tangan ganda ‘satu darah’ dari Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva 11-21, 19-21.

Duet Merah Putih ini memang tak tampil di permainan terbaik mereka, pertahanan rapat yang biasanya menjadi andalan mereka, kini bisa dibobol oleh kakak beradik Stoeva.

“Sedih pasti, kecewa pasti, kami coba netralisir dulu pikiran itu. Kami tengah mengejar ke atas, kami sekarang ada di tengah-tengah dan semua orang ingin mengalahkan kami. Pelatih kami bilang, semakin di atas, harusnya semakin tidak nyaman karena semua ingin mengalahkan kami,” ujar Greysia kepada Badminton Indonesia usai pertandingan.

“Saya dan Apri harus kerja sama lebih baik, sampai saat ini saya dan Apri masih kurang kerja sama mengatasi tekanan dan di saat tidak nyaman di level atas. Saya cuma bilang ke Apri kalau waktu saya tidak banyak lagi, kamu mau sekarang atau tidak sama sekali,” imbuh Greysia.

Sementara Apriyani mengakui dirinya belum dapat menemukan solusi dalam mengatasi tekanan di lapangan, apalagi di turnamen bergengsi sekelas All England, turnamen tertua di dunia yang kini menyandang predikat BWF World Tour Super 1000.

“Dari persiapan, kalah di pikiran. Memang beda rasanya kalau posisi seperti ini. Saya belum bisa keluar dari tekanan,” kata Apriyani. (adk/jpnn)