Berbagai upaya dilakukan Rena untuk bisa menggapai cita-citanya. Di antaranya, terus meningkatkan kualitas dan jaringan usaha.
Melalui Tandi’s Homemade Bakery Cake and Pastry, usaha Rena kini terus berkembang. Rena mengaku memiliki obsesi untuk memproduksi roti yang bisa go international.
Menurutnya, peluang pasar saat ini begitu luas dengan bertumpu pada inovasi dan kualitas. “Itu (go international) mimpi saya. Saat ini masih merintis dan terus berinovasi agar semakin baik produksi roti saya,” katanya.
Menurut Rena, usaha roti bisa mendatangkan kepuasan tersendiri, terutama karena memberikan manfaat pada orang lain. Karena itu, selama menjalankan usahanya Rena terus menyajikan produk yang lezat dan sehat.
Nyatanya, produksi roti Rena tak surut dari pembeli. Karena itu, setelah merasakan sukses menjual roti, Rena terus memendam sebuah obsesi lainnya, yakni mendirikan sekolah spesialis roti di kota hujan.
Terlebih, Rena yang pernah merasakan kursus pembuatan roti telah memiliki bekal ilmu yang dapat ditransformasikan pada orang lain.
“Kalau perempuan bisa membuat roti sendiri, artinya mereka berpeluang untuk sukses dengan memiliki kesempatan untuk berwirausaha,” tukasnya.
Rena yakin, keberadaan school bakery nantinya akan sangat membantu calon-calon pengusaha makanan berbasis tepung, atau yang mau mengembangkan usahanya.
Senang Masak sejak SMP, Terus Berinovasi
Berawal dari keengganan bekerja di luar rumah, membuat Rena memulai kariernya sebagai owner toko bolu. Meski harus meladeni pemesanan yang tidak sedikit, Rena merasa senang menggeluti pekerjaannya itu. Apalagi ketika sang suami turut membantu.
”Paling senang kalau buat bolu bareng suami. Kadang Mama juga ikut bantu, jadi penuh kekeluargaan,” katanya.
Ia bercerita, mulai mencintai dunia masak sejak lulus SMP. Saat itu, Rena kecil sudah mulai bereksperimen memasak. Ia bahkan mengikuti sejumlah kursus pembuatan roti manis. ”Saya spesialis roti manis,” ucapnya.
Dari kegemaran itu, akhirnya Rena mulai serius menggeluti hobinya. Ditambah, banyak membaca dan belajar pada sejumlah ahli kuliner.
Hingga pada Januari 2017, Rena bersama suaminya membuat usaha sendiri di sekitar Jalan Guntur, Taman Kencana, Kota Bogor. Alhasil, produksi terus meningkat.
”Saat ini sudah banyak aneka rasa, karena saya terus mencari ide baru,” tuturnya.
Beberapa rasa pilihan yang dapat dipilih konsumen, antara lain, ayam kecap, pisang keju, sosis sapi, pizza, abon sapi, dan keju susu.
Selain kualitas rasa, kesehatan konsumen pun menjadi prioritas. “Saya gunakan bahan-bahan bermutu tinggi dan tanpa pengawet,” pungkasnya.(azi/c)