BOGOR–RADAR BOGOR,Pasangan calon nomor urut 3, Bima Arya-Dedie A Rachim, nergerilya ke Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, kemarin (14/3). Dalam kesempatan tersebut, keduanya menyempatkan hadir di rumah salah satu tokoh masyarakat setempat untuk membuka sesi dialog bersama warga. Selain soal kesehatan, warga pun sempat menyinggung soal prestasi olahraga. Khususnya Persatuan Sepakbola Kota Bogor (PSB).
Salah seorang warga Gang Masjid Istikomah RT 02/04 Kelurahan Cilendek Timur, Rusta Suganda, mengaku merupakan mantan pemain PSB pada 1979. Menurutnya, Kelurahan Cilendek tidak pernah absen mengirimkan putra-putra terbaiknya ke dalam skuad PSB sejak dulu hingga sekarang. Ia mewakili olahragawan di Kota Bogor, melihat beberapa tahun ke belakang prestasi sepak bola Kota Bogor tidak muncul. ”Saya mohon kepada Pak Bima Arya untuk ke depannya PSB diaktifkan lagi,” ungkapnya.
Menanggapi pernyataan itu, Bima Arya mengawali jawaban dengan menceritakan masa jaya PSB ketika wali kota Bogor dijabat oleh Suratman (1989-1994). Ia pun sering kali diajak oleh Suratman sejak masih duduk di bangku SMA.
Termasuk melihat bagaimana membangkitkan PSB saat itu. Namun saat ini zamannya sudah berbeda. Dulu jika PSB masih perserikatan sehingga bisa digelontorkan melalui APBD, saat ini tidak bisa lagi.
“Jadi, masalah utama adalah itu, kita harus cari investronya,” ujarnya.
Namun Bima bersyukur. Saat sudah ada beberapa investor yang berminat untuk mendukung PSB. Sehingga PSB bisa digairahkan kembali. Pemerintahan masa kepemimpinannya pun berusaha menyiapkan sarana dan prasarana yang menunjang bangkitnya sepakbola di Kota Bogor. Mulai dari renovasi stadion dan bertahap ke PSB-nya.
“Kita dorong investor untuk mendukung bangkitnya PSB kembali,” pungkasnya.(gal/c)
